Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 99 telur penyu ditemukan di Pantai Desa Banjar oleh masyarakat setempat. Namun, untuk menjamin keselamatan telur-telur tersebut dari serangan predator, telur penyu itu dibawa ke lokasi penangkaran penyu di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga.
Salah satu tokoh lingkungan dan satwa dari komunitas Buleleng Harmoni, Wayan Ariawan setelah penemuan telur penyu itu, langsung berkoordinasi dengan pihak pengelola penangkaran di Pantai Penimbangan.
“Oleh warga, situasi di lokasi kurang aman, karena khawatir telur itu dimakan oleh anjing, sehingga saya bersama warga membawanya ke penangkaran,” terangnya.
Selama ini, seringkali penyu-penyu bertelur di pantai di Desa Banjar. Warga setempat pernah menemukan telur penyu beberapa kali. Namun telur-telur itu kerap dimakan anjing.
“Jika nanti sudah dianggap aman, dan ketika ada penyu bertelur, akan dibiarkan. Atau nanti warga membuat semacam penangkaran untuk menetaskan telur penyu yang ditemukan,” imbuhnya.
Sementara, Perbekel (Kepala Desa) Banjar, Ida Bagus Dedy Suyasa mengatakan, pemikiran membuat penangkaran di kawasan Pantai Banjar sudah ada. Pemikiran ini menyusul kawasan Pantai Banjar dijadikan tempat bertelur penyu.
“Pemikiran membuat penangkaran sudah ada. Kami masih koordinasikan dengan desa lainnya, karena masalah tempat. Di pantai ditemukan telur penyu itu merupakan tempat Melasti beberapa Desa Pakraman di Banjar,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Banjar, Cok Aditya Wp mengapresiasi langkah warga di Desa Banjar membawa 99 telur penyutersebut ke lokasi penangkaran untuk menjamin keamanannya dari seragan predator.
“Coba nanti akan kita petakan dan diskusi dengan warga, jika warga memang ingin membuat semacam penangkaran sepertiitu. Ini karena kawasan ini juga sering emnjadi tempat penyu unuk bertelur,” ujar Cok Aditya. |NP|