Singaraja, koranbuleleng.com| Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna mengancam untuk mengurangi jatah perjalanan dinas Anggota DPRD Kabupaten Buleleng yang malas mengikuti agenda-agenda yang telah tersusun oleh Badan Musyawarah (Bamus).
Menurutnya, selama ini tingkat kedisiplinan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng terutama menyangkut tingkat kehadiran dalam mengikuti kegiatan rapat menjadi sorotan. Tak ayal, Ia pun akan selalu mengingatkan setiap anggota untuk mengikuti segala aturan sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan DPRD Buleleng tentang tata-tertib dank ode etik.
Apalagi dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2020, Anggota DPRD Kabupaten Buleleng mengusulkan untuk menambah anggaran untuk perjalanan dinas ke luar daerah, baik untuk kegiatan studi banding, konsultasi, dan koordinasi. Namun dari usulan itu, Supit, begitu pria tersebut akrab disapa meminta komitmen seluruh anggota untuk lebih dulu menunjukkan kinerja dan disiplin yang baik.
Ketika nantinya dalam perjalanan ditemukan ada Anggota DPRD Buleleng yang kurang disiplin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Ia pun mengancam untuk mengurangi jatah perjalanan dinas dari anggota tersebut.
“Kalau memang nanti ada yang tidak disiplin, Saya selaku pimpinan akan evaluasi penugasan saat kegiatan ke luar daerah. Dan temuan itu juga akan ditindak lanjuti oleh BK,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Buleleng Wayan Masdana mengaku siap untuk mengawal apa yang menjadi kewenangannya di Badan Kehormatan. Hal ini pun dilakukan untuk menjaga marwah dari DPRD Kabupaten Buleleng tetap bermartabat. Namun, BK kata Masdana, akan tetap tegas menindaklanjuti laporan, yang menyangkut tentang kinerja anggota DPRD Buleleng.
“Masalah disiplin terutama absensi, bilamana ada masukan dan laporan ke BK akan kita tindak lanjuti, sesuai dengan tupoksi kami,” ujarnya. |RM|