Singaraja, kornabuleleng.com | Sebanyak 20 orang mahasiswa dari Univercity Applied Science, Belanda hadir di Undiksaha Singaraja untuk mengikuti program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing ).
Selama kurang lebih 6 bulan mahasiswa dari belanda akan melaksanakan beberapa program kegiatan yang meliputi pengelolaan sampah, penangulangan HIV/AIDS, program kesehatan, program pengembangan IT dan prakter mengajar.
Kehadiran mahasiswa Belanda di Undiksha didampingi langsung oleh dosen Widensiem Univercity Dr. Jannie Lenssen Botter yang secara resmi diterima oleh Wakil Rektor II Undiksha Dr. Gede Rasben Dantes bertempat di ruang Ganesha II.
Raben Dantes mengatakan dengan adanya program ini diharapkan Undiksha mampu menjadi pusat belajar bagi mahasiswa asing atau menjadi rumah bagi mereka. “Sehingga nantinya Undiksha dapat dikenal tidak hanya di Asia saja melainkan sampai ke seluruh Dunia.” ujarnya.
Selain itu, Dantes juga berharap mahasiswa Undiksha mampu mengembangkan diri tidak hanya dari segi akademis saja melainkan non akademis seperti Seni, Budaya dan Pariwisata. imbuhnya.
Sementara itu, Jannie Lesen yang sekaligus sebagai koordinator dalam program ini mengatakan sangat antusias karena sudah banyak berkerja sama dengan Undiksha. “Seperti data yang sudah ada kalau hampir 40 Mahasiswa setiap tahunya yang berkesempatan mengikuti berbagai jenis program yang ada.” ujarnya.
Salah satu mahasiswa Windeshiem Joost Albert menuturkan akan melaksanakan program pendidikan Pre-School dan berbagi ilmu dengan guru TK mengenai Silabus, Strategi Pembelajaran dan Evaluasi bagi pembelajaran Pre-School.
Sementara itu Van Der Merr yang mengambil jurusan Tehnik Arsitektur mengatakan tertarik untuk mengetahui peninggalan-peningalan Belanda yang ada di Buleleng yang sampai saat ini masih dipertahankan sebagai peningalan budaya. |ET|