Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi pendidikan (Rakordikpora) sebagai agenda rutin akhir tahun. Rakordik ini sebagai langkah awal persiapan dan penyusunan program prioritas pendidikan ditahun yang akan datang, 2021.
Kegiatan ini yang di ikuti oleh lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini (TK/PAUD), satuan pendidikan dasar negeri (SD,SMP), lembaga-lembaga mitra/stakeholder bidang pendidikan, organisasi pemuda dan olahraga, dan organisasi guru di satuan pendidikan serta semua bidang di lingkup Disdikpora, dan dibuka oleh dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Senin 18 Nopember 2019.
Gede Suyasa, menyampaikan di era revolisi 4.0, perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dengan database yang kompleks, dapat dengan mudah di akses melalui perangkat dalam genggaman.
Untuk itulah, dunia pendidikan juga perlu mengikuti arus arus teknologi yang semakin cepat.
Sinkronisasi database sangat penting, dikarenakan tidak ada program kegiatan yang tidak didukung dengan analisa data yang akurat.
Kedepannya diharapkan tidak ada yang kesulitan data, karena seluruh data sesungguhnya ada di suatu aplikasi sistem digital. Rakordikpora, kata Suyasa bisa menjadi agenda untuk melkaukan pemantapan sistem pendataan yang semakin berkualitas.
“Proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional harus dilaksanakan dengan lebih terukur dan terdata sehingga dapat mewujudkan insan indonesia yang cerdas dan kompetitif,” terang Suyasa.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si menegaskan sistem pendataan selama ini merujuk pada Dapodik sebagai sumber data utama pendidikan nasional berbasis database system.
Disini dibutuhkan peran seorang administrator atau operator dapodik yang bertugas untuk memasukkan data yang valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Gde Darmaja menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan.
“Diharapkan semua warga sekolah menginput segala sesuatu yang terkait dengan aspek kependidikan dengan baik, sehingga nanti dari data-data tersebut kita bisa mengambil kebiajakan untuk kedepanya dapat membantu pembanguanan pendidkan yang lebih maju” ujarnya. |ET|