Singaraja, koranbuleleng.com| Tim Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng merilis hasil penilaian test kompetensi atau asessment yang berlangsung beberapa waktu lalu. Hasilnya, Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng Gede Suyasa berhasil meraih nilai tertinggi.
Berdasarkan surat pengumuman bernomor 800/3257/Pansel-JPT/BK{SDM/2019 itu, tercantum empat nama peserta Seleksi Calon Sekda Buleleng beserta dengan nilai. Tertuang dalam pengumuman itu, Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng Gede Suyasa berhasil meraih nilai tertinggi yakni 77, disusul Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandiyasa diposisi kedua dengan nilai 73.
Sementara Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Buleleng Ni Made Rousmini berada diposisi ketiga dengan mengumpulkan nilai 72, dan Asisten Administrasi Pemerintahan (Asisten 1) Setda Buleleng bercokol dengan nilai terendah yakni 71.
Setelah pelaksanaan test kompetensi, akan dilanjutkan dengan Penulisan makalah dan wawancara. Rencananya, untuk penulisan makalah akan berlangsung di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Senin, 9 Desember 2019, sedangkan untuk seleksi wawancara akan berangsung ditempat yang sama Selasa, 10 Desember 2019.
Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa mengatakan, untuk seleksi penulisan makalah, nantinya akan ada empat tema berbeda yang menjadi pilihan oleh peserta yang ditentukan dengan sistem pengundian. Untuk penulisan makalahnya, masing-masing peserta akan diberikan waktu selama dua jam.
“Nah kalau seleksi wawancaranya, nanti Tim Pansel akan memberikan pertanyaan seputar makalah yang dibuat oleh masing-masing peserta seleksi Sekda. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman peserta atas makalah yang dibuat,” ujarnya.
Menurut Wisnawa, selain itu, peserta seleksi Sekda Buleleng juga mendapatkan nilai dari rekam jejak yang digabung dengan penilaian responden. Penilaian responden ini menyangkut tentang sikap dan karakter masing-masing peserta dari kacamata responden, yang dikonfersikan dalam bentuk nilai.
“Nah semua nilai ini nantinya digabung oleh Tim Pansel. Nanti akan diumumkan tiga besar saja peraih nilai tertinggi. Tiga nama itulah yang nantinya akan diajukan ke Bupati Buleleng untuk dipilih dan ditetapkan menjadi Sekda Buleleng,” katanya. |RM|