Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 39 kantong darah berhasil dikumpulkan dari hasil kegiatan donor darah yang digelar di gedung DPRD Buleleng, Selasa 14 Januari 2020. Sebelumnya, ada 58 orang yang mendaftar,namun hanya 39 orang yang memenuhi syarat untuk melakukan donor. Kegiatan ini baru pertama kali digear di DPRD Buleleng sebagai aksi kemanusiaan.
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna menjelaskan, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari aksi kemanusiaan dan kepedulian anggota DPRD Buleleng dan staf kesekretariatan DPRD. Apalagi selama ini, PMI juga sering mengalamikekurangan stok darah.
Pria yang akrab disapa Supit ini, mengatakan kegiatan donor darah akan diagendakan rutin setiap 4 bulan sekali dalam setahun. Sehingga ini bisa menjadi contoh dan memotivasi Organisasi Perangkat daerah (OPD) termasuk masyarakat umum untuk mau melaksanakan kegiatan serupa.
“Kami juga sering menerima masukan dan keluh kesah dari PMI karena mereka kekurangan stok darah. Semoga dapat membantu mereka,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kabag Humas DPRD Buleleng Made Supartawan bahwasannya menyambut tahun baru 2020 serta menyikapi permintaan PMI untuk ikut berpartisipasi untuk kegiatan kemanusiaan, maka lembaga sekretariat DPRD Buleleng menginisiasi kegiatan donor darah di lingkup DPRD Buleleng.
“Menyikapi hal itu ketua memutuskan untuk mengambil donor darah sekaligus untuk agenda menyambut tahun baru ini. Jadi, untuk aksi kemanusiaan ini DPRD Buleleng melakukan ini untuk kemanusiaan dan kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.
Sementara itu, apresiasi datang dari Kepala Markas PMI Buleleng Made Pasek Yasa. Ia menyebut jika persediaan darah di PMI Buleleng mulai menipis. Sehingga perlu partisipasi dari pemerintah daerah, masyarakat untuk bisa mengikuti kegiatan donor darah melalui PMI.
“Harapan kami kedepan bukan hanya event-event tertentu saja, namun paling tidak 3 kali setahun melakukan donor darah. Apalagi bulan Januari sampai Maret kita kekurangan stok. Maka ini sangat membantu,”terangnya. |R/RM|