Singaraja, koranbuleleng.com| Tenaga medis yang menangani pasien COVID 19 di RSUD Buleleng membutuhkan pemakaian APD Hazmet Suit sebanyak 20 set per harinya. Sementara sejauh ini, ketersediaan APD masih sangat minim. APD ini setiap hari dipergunakan untuk penanganan pasien di ruang isolasi dan juga di ruang penerimaan.
Hingga per 30 Maret 2020, ketersediaan APD berupa Hazmat Suit di RSUD Buleleng hanya berjumlah 200 APD yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
“Nah jika kami punya 200 APD, maka itu untuk persediaan selama 10 hari. Dengan perhitungan tidak ada pasien baru,” ujar dr. Putu Arya Nugraha, salah satu tim yang ditugaskan sebagai tim medis penanganan COVID 19 di Kabupaten Buleleng.
Menurut Arya Nugraha, keberadaan APD untuk penanganan pasien di RSUD Buleleng masih sangat dibutuhkan. Menurutnya, bantuan financial juga sudah datang dari berbagai kalangan untuk pembelian APD. Hanya saja, kelangkaan justru dialami oleh distributor.
“Harapan kami para donatur bisa membantu dengan memanfaatkan koneksi yang ada. Sekarang yang kami punya itu dari APD baru dibantu oleh BNPB,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Buleleng Gede Suradnya menyerahkan bantuan berupa APD dari Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri kepada RSUD Buleleng yang diterima dr. Arya Nugraha bersama tim lain. Bantuan yang digelontorkan berupa 50 Pakaian APD, 50 sepatu boot, 50 pcs kacamata APD, Masker N-95 sebanyak 50 pcs, dan sarung tangan isian 100 pcs sebanyak 2 kotak. Bantuan tersebut langsung diserahkan di depan IGD RSUD Buleleng Senin, 30 Maret 2020.
Suradnya mengatakan, donasi ini bermula saat tim medis RSUD Buleleng melakukan rapat koordinasi dengan anggota dewan beberapa waktu lalu. Dari rapat tersebut diketahui jika RSUD masih minim APD. Dari kondisi itu Ia pun berusaha mencari solusi dengan memfasilitasi untuk berkordinasi dengan Ketua Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri di Jakarta, yang masih kerabatnya.
“Barangnya baru tadi kami terima, dan langsung didistribusikan. Nanti kami minta pihak RSUD Buleleng menulis surat permohonan kepada Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri. Sudah ada kepastian pasti akan dibantu,” kata Suradnya. |RM|