Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng memutuskan untuk merumahkan 20 orang pegawai pada Bidang SMP Dinas setempat. Mereka harus menjalani karantina mandiri karena salah satu pegawai berstatus terkonfirmasi positif COVID 19.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng, saat ini, pasien terkonfirmasi positif yang menjabat sebagai kasi pada Disdikpora Buleleng itu sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan, karena mengalami gejala sedang. Hanya saja, Gugus Tugas belum memastikan dari mana pasien tersebut terpapar COVID 19.
Disisi lain, karena adanya kasus positif COVID 19 di lingkungan Disdikpora Buleleng, Pelaksana Tugas (Plt) Disdikpora Made Astika kemudian memutuskan untuk merumahkan para pegawai pada Bidang SMP yang menjadi lingkungan tempat pasien bekerja selama ini.
Astika menyebut ada 20 orang yang diminta melakukan pekerjaan dari rumah, masing-masing enam orang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 14 orang tenaga kontrak. Merek pun diminta untuk menjalani karantina mandiri.
“Mereka kami minta karantina mandiri selama 14 hari, dan pelayanan dibidang tetap berjalan. Karena kan mereka juga tetap bekerja dari rumah. Cuma kalau menyangkut tentang kebutuhan surat dan dokumen akan dikumpulkan dulu, dan nanti disampaikan,” jelasnya.
Sementara terkait dengan pegawai lain, Astika menyebut menunggu kebijakan dari Pimpinan dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng. Pun demikian, jika nantinya ada pegawai yang memang dalam keadaan sakit, Ia meminta pegawai bersangkutan untuk tidak bekerja dulu.
“Kalau nanti mau di rapid test, itu kebijakan pimpinan seperti apa. Tapi kalau ada pegawai yang kemudian sakit, kami sarankan untuk istirahat dulu dan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis, Gugus Tugas kembali mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif. Tercatat ada empat orang yang kini dinyatakan positif COVID 19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Empat orang tersebut satu orang berasal dari Kecamatan Kubutambahan, sedangkan tiga lainnya berasal dari Kecamatan Buleleng. Keempatnya pun sedang menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, ada juga tiga orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif di Buleleng berjumlah 31 orang. Dengan rincian 17 orang dirawat di RSP Giri Emas, dan 14 orang menjalani isolasi mandiri. |RM|
