Sejumlah anggota GenBi Komisariat Undiksha Singaraja melepaskan tukik hasil penangkaran |FOTO : Tim GenBI|
Singaraja, koranbuleleng.com | GenBi Komisariat Undiksha Singaraja beberapa waktu lalu punya gawe suci pelepasan tukik di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, senin 10 Agustus 2020.
Pantai Penimbangan, kini jadi salah satu obyek nongkrong bagi kaula muda Buleleng. Namun dibalik gemerlap Pantai Penimbangan kala malam hari, pantai ini jauh sebelumnya sudah menjadi tempat untuk penangkaran tukik, hasil penetasan penyu yang bertelur di sepanjang pantai ini.Pelepasan tukik hasil kerjasama dengan POKMASWAS Penimbangan Lestari.
GenBI, apa itu?
Jadi Generasi Baru Indonesia (GenBI) adalah sebuah komunitas yang dibentuk sebagai wahana serta sarana pengembangan kepemimpinan mahasiswa berbasis kampus. Komunitas ini diperuntukan dan dikelola oleh para Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia.
Selain itu, komunitas ini juga dibentuk dalam rangka akselerasi dan optimalisasi potensi bibit – bibit unggul muda Indonesia yang memiliki beragam latar belakang bidang keahlian dan peminatan. Harapannya, nantinya sebagai frontliner (garda terdepan) bagi BI, agent of change (agen perubahan) di masyarakat, dan future leader (pemimpin masa depan) yang berkarakter bagi Indonesia.
Banyak sekali program kerja dan kegiatan dari GenBI, khususnya dalam bentuk pengabdian masyarakat. Meliputi bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup dan kewirausahaan.
Dengan tetap mengikuti himbauan pemerintah yakni tetap menggunakan protokol kesehatan di tengah pandemic, GenBI Bali Komisariat Undiksha melaksanakan pelepasan tukik sebagai wujud aksi peduli lingkungan di pantai penimbangan, Baktiseraga, Singaraja. Agenda lingkungan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus. Kegiatan tahun ini mengusung tema “Save The Environment In Present For A Better Life In Future”.
Penggunaan tema dalam kegiatan pelepasan tukik ini didasari atas kesadaran akan pentingnya pelestarian penyu.
Penyu merupakan salah satu hewan yang hampir punah yang harus dijaga, dengan harapan agar ekosistem dari kehidupan laut tetap terjaga.
Dalam kesempatan itu juga hadir sejumlah pejabat dan tokoh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, SP. Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP. Ketua POKMASWAS Penimbangan Lestari, Gede Wiadnyana. Pembina GenBI Komisariat Undiksha, Gede Sada Wijaya, S.E.
Dalam sambutan, Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP merasa sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan ini, apalagi di tengah situasi pandemi dan memasuki era new normal.
Nyoman Riang Pustaka berharap agar kegiatan seperti ini rutin diadakan demi keseimbangan alam ini.
Saat pelepasan, sekitar 200 ekor dilepas ke pantai. Masing-masing peserta mendapatkan kesempatan untuk melepas 1 ekor tukik.
Sementara itu, di sela-sela pelepasan tukik, Gede Wiadnyana selaku Ketua POKMASWAS Penimbangan Lestari juga memberikan sosialisasi pada para undangan dan anggota GenBI akan pentingnya pelestarian penyu, cara pemeliharaan penyu dari penetasan sampai siap untuk dilepas ke lautan.
Usai pelepasan tukik Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Gede Wiadnyana mengucapkan terimakasih atas kepedulian GenBI terhadap lingkungan. “Tukik yang ditangkar disini, didapatkan dari penyu yang bertelur di kawasan pantai Penimbangan.” ucap Wiadnyana.
Pembina GenBI Komisariat Undiksha Gede Sada Wijaya mengungkapkan pelepasan tukik merupakan salah satu kegiatan dari program kerja yang dimiliki GenBI Komisariat Undiksha. Kegiatan ini mendukung program pemerintah dan ditujukan agar anggota GenBI dan masyarakat ikut berpartisipasi dalam pelestarian penyu bertelur di kawasan pantai penimbangan.(*)
Pewarta : April dan Tim GenBI
Editor : Putu Nova A.Putra
*Tulisan ini merupakan hasil liputan warga (Citizen Journalism). Pihak redaksi menerima tulisan dari hasil liputan warga dengan ketentuan seleksi dari internal redaksi www.koranbuleleng.com