Basarnas melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang ditengah laut |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Hari keenam perncarian terhadap nelayan hilang Kadek Astawan, (30 tahun) tak membuahkan hasil. Meskipun pencarian diperluas mencapai 34 Nautical mile (Nm) keberadaan nelayan yang hilang pada Selasa 26 Januari 2021 belum juga di tanda-tanda.
Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana Masjaya mengatakan, proses pencarian terkendala cuaca buruk. Namun pihaknya tetap melakukan pencarian bersama TNI AL, Polair serta nelayan setempat.
“Saat sore hari cuaca di tengah laut hujan. Pencarian kami lanjutkan besok,” ujar Dudi.
Pihaknya menyebut, Jika pada pencarian hari ke tujuh belum juga ditemukan, maka akan dihentikan. Akan tetapi, pihaknya berharap jika masyarakat menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor.
“Masyarakat agar memberitahu kami, kami siap melakukan evakuasi,” imbuhnya.
Pihaknya pun menghimbau kepada nelayan di Buleleng, saat melaut agar tetap memperhatikan keselamatan. Karena, kondisi cuaca kurang bersahabat.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Banjar Dinas Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, bernama I Kadek Astawan, dilaporkan menghilang saat menyelam mencari ikan dengan cara menembak, Selasa 26 januari 2021.
Korban Kadek Astawan berangkat mencari ikan naik perahu dari pelabuhan Pemuteran, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam, Selasa pagi pukul 07.00 Wita. Ia berangkat berbarengan dengan lima temannya dalam satu perahu.
Namun, sekira pukul 13.00 Wita, saat hendak pulang, korban Kadek Astawan belum juga muncul ke permukaan. Kelima rekan korban pun berinisiatif mencari korban di sekitar lokasi. Namun hingga pukul 15.00 Wita, korban belum juga ditemukan. Atas peristiwa ini, rekan korban langsung melaporkan ke pihak berwajib. |ET|
