Struktur terumbu karang bergeser karena gelombang dan arus perairan yang deras |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Gelombang besar dan arus yang deras di wilayah perairan berdampak pada pergeseran struktur terumbu karang yang sempat ditenggelamkan di enam titik perairan di Buleleng. Struktur terumbu karang yang ditenggelamkan itu bagian dari proyek Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) yang iddanai dari hibah Pemulihan ekonomi Nasional (PEN).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Gede Melandrat mengatakan kondisi itu akan segera dilaporkan ke Provinsi Bali.
Namun sebagai langkah awal, pihaknya akan berkoordinasi dengan masyarakat pesisir dan penyelam yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) agar bisa cepat bergerak untuk segera menindaklanjuti kerusakan terumbu karang.
“Setidaknya bisa membangkitkan semangat pokmaswas. Paling tidak sampah-sampahnya bisa dibersihkan dulu mengurangi polutan di laut agar tidak berdampak ke teurmbu karang,” kata Melandrat, Selasa 16 Pebruari 2021.
Gede Melandrat menambahkan, Dinas KKP Buleleng tidak mau mengambil risiko tinggi dengan menerjunkan penyelam di tengah cuaca buruk sebelumnya. Saat ini. Pihaknya masih membutuhkan waktu karena perawatan struktur terumbu karang juga perlu adanya anggaran.
“Nanti ini juga kita laporkan secara detail ke Provinsi, agar bisa segera di tindak lanjuti” tandasnya. ET