Satgas COVID-19 menjemput pasien OTG ke lokasi isolasi terpusat |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com │ Satgas COVID-19 kembali menjemput sebanyak 50 warga yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa alami gejala untuk menjalani isolasi terpusat dibeberapa lokasi yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Sabtu 14 Agustus 2021.
Dari 50 warga itu, 31 orang menjalani isoter di Asrama Universitas Pendidikan Ganesha Undiksha di Desa Jinengdalem, 5 orang menjalani isoter di Kompi C Raider di Desa Air Sanih, dan 14 orang lainya menjalani isoter di SMA Bali Mandara, Desa Kubutambahan. Jumlah keseluruhan OTG-GR yang menjalani isolasi terpusat sebanyak 456 orang, dan sembuh sebanyak 80 orang.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan menerangkan mereka yang dijemput sebanyak 15 orang merupakan warga Kecamatan Buleleng, 6 warga Kecamatan Sawan, dan sisanya warga dari beberapa Kecamatan di Buleleng.
“Masyarakat tidak perlu takut, karena warga yang menjalani isoter selama ini semuanya sembuh,”ujarnya.
Pemindahan pasien ini, selain memudahkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng melakukan pengawasan terhadap pasien, juga karena pengalaman sebelumnya dimana ratusan pasien ini tingkat kesembuhannya seratus persen. Selain itu, pasien sebelumnya juga tak ada yang meninggal dunia.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra., Sp.OG, mengatakan pemindahan pasien dari lokasi isoman di umah masing-masing tidak menjamin melkaukan isolasi secara disiplin sehingga resiko penularan terhadap keluarga juga tinggi.
Pada saat isoter, semua fasilitas lengkap seperti obat makanan serta pengawasan dari petugas. Sehingga ketika pasien menjalani isoter tingkat kesembuhan tinggi. Pihaknya menargetkan semua isoman digeser ke isoter kabupaten sudah selesai hari ini.
“Jadi ini sesuai arahan Menko Marves. Semua pasien harus dipindah ke isoter. Ketika sudah ada di isoter, para pasien bisa diawasi 24 jam,” kata Sutjidra usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pergeseran Isoman ke Isoter di Lapangan Ngurah Rai, Sabtu 14 Agustus 2021
Sutjidra yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 menambahkan, pada proses pergeseran isoman ke isoter, Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng melibatkan personil dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kita sudah menyiapkan dua bus, lima minibus dan didukung dari kendaraan Kodim 1609/Buleleng serta kendaraan dari Polres Buleleng” lanjutnya.
Satgas Penanganan COVID-19 sudah melaksanakan rapat koordinasi bersama aparat desa maupun Desa Adat bahwa tidak semua yang melakukan Isoman digeser ke Isoter. Seperti ibu yang baru melahirkan terkonfirmasi COVID-19. Itu akan menjadi tanggung jawab desa. │ET/Y│
