Singaraja, koranbuleleng.com| Menjelang akhir tahun 2021, Satuan Polair Polres Buleleng tiba-tiba saja melakukan pengawasan dan penyisirandi Pangkalan Pendaratan ikan (PPI) dengan menerjunkan seekor anjing pelacak dari satuan unit K9.
Anjing pelacak tersebut langsung menyisir kapal-kapal yang sandar di dermaga, memeriksa kemungkinan ada kiriman baranga tau benda haram yang melanggar hukum. Penyisiran dilakukan di sepanjang pesisir dermaga PPI dan kapal-kapal yang sandar dari wilayah Pulau Sapeken dan sekitarnya, Jumat 26 November 2021.
Kasat Polair Polres Buleleng AKP I Wayan Parta mengatakan, pemeriksaan dengan melibatkan satu ekor anjing pelacak dari Polisi Satwa (K9) Polres Buleleng untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain dari petugas Polair dan Polisi Satwa (K9), dalam pemeriksaan itu juga dikuti oleh petugas dari Dishub Buleleng serta KSOP wilayah kerja Desa Sangsit.
Parta menyebut, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peredaran barang terlarang yang masuk ke Bali yang dibawa dari wilayah lain. Selain itu pemeriksaan dilakukan juga mengantisipasi perdarahan COVID-19 dari wilayah luar pulau Bali jelang Natal dan Tahun Baru.
Parta menambahkan, dalam pemeriksaan petugas itu petugas melakukan pengecekan terhadap Klm. Aven selon, GT 30 asal pulau Sepeken, Madura. Kapal tersebut bersandar di Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, dengan membawa sebanyak 15 ton ikan segar serta 1 ton ikan kering.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan, nihil temuan barang – barang dilarang ataupun satwa yang di lindungi. dokumen kapal juga lengkap serta Crew kapal telah dilengkapi dengan keterangan hasil tes bebas COVID-19, ” ujarnya. |YS|
