Singaraja, koranbuleleng.com| Bangunan Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung Kajanan, yang ada di Jalan Hasanudin, Singaraja, rusak parah. Kondisi itu diperkirakan terjadi sejak dua tahun lalu, atau sebelum Pandemi Covid-19.
Dari pantauan di lokasi, disalah satu ruang kelas, kayu penyangga atap bangunan ambruk dan harus disangga menggunakan bambu. Kondisi itu pun, terlihat sangat membahayakan bagi siswa maupun guru. Selain itu, terlihat di bagian selatan gedung sekolah, sebagian genting hilang sehingga saat hujan air pun menggenangi ruangan kelas tersebut. Kondisi itu dianggap membahayakan bagi warga sekitar, karena sekitar di lokasi sekolah tersebut merupakan perkampungan padat penduduk.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika mengatakan bangunan sekolah SD N 1 Kampung Kajanan, tersebut sudah direncanakan untuk perbaikan pada tahun ini. Perbaikan sekolah tersebut, baru bisa dilakukan karena baru menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah pusat.
“Diperbaiki tahun ini, baru bisa diperbaiki karena anggaran DAK pusat baru diterima. Rehabnya sudah direncanakan, DED juga sudah selesai,” ujarnya Selasa, 10 Mei 2022.
Namun dengan kondisi sekolah yang demikian, proses belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan. Astika menyebut, proses pembelajaran dilakukan di gedung sekolah yang masih utuh. “Sekolahnya tetap jalan. Masih ada sebagian yang belajar daring. Tidak semua rusak itu,” kata dia. |YS|