Singaraja, koranbuleleng.com | Realisasi pemindahan venue Papan Panjat Tebing di SMP Negeri 1 Seririt untuk direlokasi ke Lapangan Umum Kecamatan Seririt semakin kuat. Pasalnya cita-cita yang diharapkan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Buleleng untuk memiliki prasarana latihan representatif di Buleleng bagian barat disambut baik oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng.
Dalam audiensi bersama pengurus FPTI, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika memberi lampu hijau terkait wacana relokasi papan yang dibangun di halaman sekolah sejak 2018 lalu.
Penurunan nilai terhadap faktor keamanan juga menjadi alasan yang harus diperhatikan. Kadisdikpora, Made Astika menambahkan, prioritas lain adalah tingkat kenyamanan atlet dalam mengasah potensi diri patut diperhitungkan.
“Saya setuju dengan alasan keamanan dan keselamatan atlet panjat tebing. Lahan SMP N 1 Seririt sangat sempit sementara di Lapangan Umum Seririt sangat memungkinkan untuk dibangun. Tentunya ini atas persetujuan camat dan forkopimda kecamatan. Apa yang menjadi cita-cita FPTI semoga bisa direalisasikan,” ungkapnya di Ruang Rapat Disdikpora Buleleng, Selasa 10 Mei 2022.
Ketersediaan fasilitas olahraga sebagai sarana latihan, diyakni mampu meningkatan kualitas atlet dalam menghadapi berbagai event kejuaraan. Seperti diketahui selama ini boulder wall climbing di SMP N 1 Seririt dijadikan salah satu tempat pemusatan pembinaan cabang olahraga panjat tebing bagi atlet Buleleng bagian barat.
Terkait hal itu, FPTI Buleleng juga berkomunikasi dengan jajaran KONI Buleleng guna meminta petunjuk dan arahan terkait rencana pemindahan papan ke tempat yang lebih layak.
Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja secara prinsip mendukung upaya yang dilakukan seluruh pengkab olahraga dalam membuat terobosan guna menciptakan iklim memasyarakatkan olahraga, tak terkecuali bagi cabor panjat tebing.
Secara tegas Ketua KONI Buleleng memasang komitmen bakal mendorong FPTI Buleleng untuk mewujudkan fasilitas yang bakal dibangun di kawasan Lapangan Umum Seririt. Dengan pemindahan yang dilakukan diharapkan dapat memompa semangat atlet mewujudkan prestasi.
“KONI Buleleng tentu mendukung. Dengan dipindahkan papan dari SMP N 1 Seririt ke Lapangan Umum Seririt, tentu menambah ruang publik untuk bagaimana masyarakat melihat secara langsung mereka berlatih panjat tebing sehingga dari pertama melihat kemudian akan tertarik lalu mencoba sehingga ini menghasilkan prestasi,” tegasnya.
Sesuai rencana, relokasi dilakukan tidak hanya sebatas memindahkan papan lama ke tempat baru, namun Ketum FPTI Buleleng, Wahjoedi saat dikonfirmasi menjelaskan bakal memasang komitmen untuk meningkatkan fasilitas dari papan boulder menjadi kategori lead. Penambahan ketinggian bakal dilakukan dari emapt meter menjadi 12 meter di sektor timur Lapangan umum Seririt
“Kami berterimakasih atas dukungan ini, mudah-mudahan semua berjalan lancar. Seririt memiliki potensi atlet yang luar biasa untuk dikembangkan. Ini menjadi tantangan berat bagi Buleleng, untuk itu kita pacu potensi panjat tebing salah satunya melalui penyiapan fasilitas yang kualifikasinya terjaga,” tegas Wahjoedi.
Wahjoedi memberi apresiasi atas perhatian yang diberikan Disdikpora maupun KONI dalam mencarikan alternatif pendanaan melalui pemanfaatan potensi pendanaan diluar anggaran rutin.
“Salah satunya melalui Corporate Social Responsibility (CSR), ini menjadi wacana yang didorong oleh bapak Kadisdik bersama KONI dan berbagai pihak kita akan kembangkan yang pada akhirnya potensi besar anak-anak dalam bidang panjat tebing segera terwadahi,” imbuhnya.
Sesuai agenda, untuk memuluskan rencana tersebut saat ini pengurus FPTI terus melakukan koordinasi sesuai arahan Disdikpora dan KONI Buleleng termasuk ke tingkat Kecamatan di Seririt dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan. |R/NP|
