Singaraja, koranbuleleng.com| Pengurus Kabupaten E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Buleleng menggelar seleksi daerah (selekda) untuk menjaring atlet yang akan dikirim dalam laga eksebisi E-Sports Porprov Bali XV. Seleksi tersebut akan digelar secara langsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, 15 – 16 Juli 2022.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) ESI Buleleng A. Oka Suradiva mengatakan, seleksi tahap awal ini akan mempertandingkan tiga permainan yakni Player Unknown’s Battlegrounds Mobile(PUBGM), Mobile Legends (ML) Bang-Bang, Free Fire (FF). Sementara untuk game E-Foot Ball 2022 akan digelar Minggu, 24 Juli 2022.
Oka menyebut, seleksi ini akan mencari 2 tim untuk PUBG Mobile dengan 1 orang cadangan. Kemudian 1 tim untuk ML dengan 1 orang cadangan dan 1 tim FF dengan 1 orang cadangan.
Selanjutnya E-Foot Ball sebanyak 1 tim yang diisi 2 orang dan 1 orang cadangan. Mereka yang lolos dalam seleksi daerah tersebut, akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang uji coba Porprov Bali November mendatang.
“Untuk mematangkan strategi dan mental dengan melakukan pembinaan secara intens,” ujar Oka, Minggu, 10 Juli 2022.
Kata Oka, selekda merupakan seleksi pertama kali yang dilakukan oleh ESI Buleleng yang diudukung langsung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng. Selain itu, selekda tersebut juga didukung penuh oleh Komunitas Buleleng PUBG Mobile Community (PUBG).
“Seleksi ini juga diharapkan bisa mengembangkan bakat dari komunitas e-sport di Buleleng, agar bisa bersaing di daerah maupun di nasional. Dengan adanya komunitas juga bisa mengarahkan para gamers kearah yang lebih positif dalam olahraga digital,” ucapnya.
Sementara, salah satu pecinta game mobile Made Angga Krisna Prema mengatakan, sangat mendukung langkah yang dilakukan Pengkab ESI Buleleng untuk melakukan seleksi atlet tersebut. Selain itu, Pemerintah juga diharapkan bisa memfasilitasi gamers Buleleng sehingga hobi mereka, sehingga dibawa ke arah yang positif.
“Yang pasti saya sebagai pecinta e-sport berharap selekda ini bisa mewadahi para pecinta s-sport di Buleleng. Karena kita tahu generasi muda sekarang banyak yang suka bermain game, agar hobi mereka bisa diwadahi sehingga tidak dibawa ke arah yang negatif,” kata dia.|YS|
