Singaraja, koranbuleleng.com| Tim gabungan dari Satuan Polairud Polres Buleleng bersama Basaranas Buleleng masih terus melakukan pencarian terhadap Gede Winangun, 31 tahun, nelayan asal Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, yang dilaporkan menghilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) di wilayah perairan desa setempat.
Namun, hingga hari ke tujuh ini, keberadaan Winangun masih belum diketahui. Sehingga, sesuai SOP pencarian orang hilang, jika hari ketujuh korban belum ditemukan, pencarian akan dihentikan. “Kami Tim SAR sudah menemui pihak keluarga korban bahwa pencarian terakhir akan dilakukan hingga hari ini. Selanjutnya, sesuai SOP pencarian akan dihentikan,” kata Kasat Polair Polres Buleleng AKP Nyoman Adika, Selasa 13 September 2022.
Adika mengatakan pencarian hari ketujuh dan hari ke enam tidak lagu dilakukan dengan di tengah laut. Namun menyisir kawasan pantai. sembari melakukan pencarian, pihaknya pun menghimbau masyarakat yang ada di pesisir dan nelayan untuk menginformasikan ke petuas.
“Kami sisir kawasan pantai sembari mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan jika menemukan korban untuk di informasikan ke pihak Basarnas atau kami untuk dievakuasi,” ujarnya.
Adika menyebut, sebelumnya pola pencarian hari pertama korban dilaporkan hilang fokus dilakukan di laut dan lokasi hilangnya korban menjadi titik awal pencarian. Pola seperti itu dilakukan hingga memasuki hari ke 5 sejak korban dinyatakan hilang.
“Semua sudut areal pencarian sudah disisir namun korban belum ditemukan juga,” ucap Andika.|YS|
