Singaraja, koranbuleleng.com │ Vaksinasi massal rabies yang dilakukan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng telah menyentuh angka 70 persen. Dari data di Provinsi Bali, capaian ini paling tinggi dibanding kabupaten lain.
Kadis Pertanian Made Sumiarta mengatakan, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kerahkan 16 tim vaksinasi dasar seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng untuk mengejar target penurunan kasus selama 3 bulan.
Dengan menambahkan 10 tim dari 6 tim yang ada, pihaknya optimis target vaksinasi dapat lebih cepat dari waktu yang tentukan.
”Optimis target vaksinasi rabies tercapai lebih cepat dari deadline melalui skema-skema kita di lapangan. Karena dari target harian tim kita 80 dosis, sudah 100 dosis lebih kita capai di masing-masing tim,” tegasnya.
Progress capaian ini, diakui tak lepas dari masyarakat yang mulai sadar akan bahaya rabies. Selain melaksanakan vaksinasi dengan gencar, pemerintah juga mempertajam regulasi di tingkat desa dinas dan adat.
Pihaknya mendorong pemdes dan desa adat untuk membuat peraturan desa dan pararem adat untuk mencegah peningkatan kasus.
”Kita lakukan sosialisasi selama 3 hari ke depan dimulai kemarin untuk lakukan pembinaan, pendampingan akan regulasi, guna mencegah atau menurunkan kasus rabies di Kabupaten Buleleng,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini setidaknya total populasi anjing di Buleleng mencapai sekitar 82.000 ekor anjing. Dari jumlah populasi yang ada, hampir 70 persennya sudah tervaksinasi.
Pihaknya optimis, vaksinasi rabies ini pada bulan Februari 2023 tercapai mencapai 100 persen. │ET│
