Singaraja, koranbuleleng.com │ Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupeten Buleleng memastikan proses vaksinasi Covid19 akan tetap berjalan, meski pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. Sucipto mengatakan, kegiatan vaksinasi akan terus dijalankan di puskesmas yang ada di Buleleng.
Sebagai informasi, progres vaksinasi di Buleleng untuk dosis pertama mencapai 83,82 persen. Dosis kedua sudah tercapai lebih dari 73,82 persen. Sementara, secara total dosis ketiga baru mencapai 49,13 persen dan dosis keempat hanya 8,80 persen.
“Vaksinasi hari ini ada total 60 orang, itu dari dosis satu sampai dosis empat,” kata dr. Sucipto.
Dinkes Buleleng terus mendorong masyarakat agar tetap mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, meskipun kasus aktif Covid19 di Indonesia telah melandai, namun masyarakat dimohon untuk tetap waspada.
Masyarakat juga diharapkan tetap memakai masker dan segera melakukan vaksinasi. Selain itu, diupayakan agar tidak ke tempat yang ramai ketika dalam kondisi tidak enak badan.
“Vaksin tetap lanjut karana yang dicabut PPKM, bukan pandemi. Jumlah vaksin juga masih tersedia sekitar 152 vial. Untuk test PCR juga masih tetap di layani di rumah sakit,” imbuh dr. Sucipto
Sementara itu, update kasus konfirmasi kumulatif Covid19 di Buleleng mencapai 13,255 orang. Sedangkan, pasien sembuh sebanyak 12,596 orang. Kemudian, pasien meninggal 655 orang dan kasus aktif hanya 4 orang yang masih dalam perawatan.
Sekadar informasi, Pemerintah Buleleng segera menarik peraturan-peraturan terkait dengan PPKM yang pernah diterbitkan selama pandemi Covid19.
Penarikan ini dilakukan lantaran Pemerintah Pusat telah resmi mencabut aturan PPKM yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) RI No. 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 atau Covid19 pada Masa Transisi Menuju Endemi.
Maksud dari pencabutan PPKM ini, yakni Pemerintah saat ini mulai menurunkan intervensi terhadap penanganan Covid19 tetapi tetap meningkatkan partisipasi masyarakat.
Beberapa kegiatan terkait pencegahan Covid19 tetap akan dilaksanakan. Sebab, virus ini masih ada. Pemerintah juga imbau masyarakat agar tetap waspada. │ET│