Sapu Bersih Suara, Lasmawan Terpilih Menjadi Rektor Undiksha

Singaraja, koranbuleleng.com │ Prof Dr I Wayan Lasmawan MPd, terpilih menjadi Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Undiksha Periode 2023-2027.

Lasmawan berhasil menyapu bersih total 58 suara dari Senat Undiksha dan kuasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, dalam pemungutan suara yang digelar, Rabu 11 Januari 2023 di Gedung Rektorat Undiksha, Kota Singaraja.

- Advertisement -

Lasmawan mengungguli dua rivalnya, Dr I Wayan Artanayasa MPd (Wakil Dekan II Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha dan Dr I Ketut Sudiana M Kes (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Undiksha.

Ada 59 suara yang diperebutkan dalam pemilihan Rektor Undiskha. Rinciannya, 39 suara (65 persen) dari Senat Undiksha dan 20 suara (35 persen) dari Kemdikbudristek. Pemilihan dilakukan secara langsung. Senat Undiksha yang hadir sebanyak 38 orang dari 39 orang dengan masing-masing satu hak suara.

Sedangkan Mendikbudristek melalui kuasanya, yaitu Plt Sekretaris Ditjen Diktiristek, Prof Tjiktjik Srie Tjhajandarie memiliki hak 20 suara. Hasil pemilihan, Prof Lasmawan meraup suara penuh, yaitu sebanyak 58 suara.

Ketua Senat Undiksha, Prof Dr I Nyoman Sudiana, menyampaikan, pemilihan Rektor Undiskha ini berjalan dengan lancar sejak awal tanpa hambatan. Mulai dari penjaringan, penyaringan, dan pemilihan. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Dalam rapat senat tertutup tersebut, Prof Lasmawan unggul dalam perolehan suara.

- Advertisement -

“Suara Kemdikbud Ristek dan Senat mengarah pada calon rektor nomor dua (Prof Lasmawan). Dari senat ada 38 suara karena 1 tidak hadir, dan dari Kemdikbud Ristek 20. Sehingga total perolehan suara 58, semuanya untuk Lasmawan. Sehingga (Lasmawan) terpilih sebagai Rektor Undiksha 2023-2027,” jelasnya.

Plt Sekretaris Ditjen Dikti Ristek Prof Tjiktjik mengapresiasi pemilihan Rektor Undiksha yang sudah berjalan dengan kondusif. Ia berharap Rektor terpilih menjadikan Undiksha semakin maju, mampu meneruskan langkah atau capaian-capaian sebelumnya

“Ini adalah kekuatan moral yang sangat bagus sebagai modalitas Rektor terpilih didalam mengembangkan Undiksha ke depan,” ungkapnya.

Sebagai rektor terpilih, Prof Lasmawan turut memberi apresiasi pada semua anggota Senat Undiksha dan seluruh civitas akademika Undiksha.

“Saya berharap proses tadi betul-betul menunjukkan Undiksha ini menerapkan keharmonian karena bisa dilihat meskipun prosesnya dengan pemungutan suara tetapi dengan perolehan suara yang sapu bersih ini sesuatu banget bagi saya dan demokrasi Undiksha,” katanya.

Prof Lasmawan mengusung visi memajukan Undiksha ke depan dalam langkahnya mengajukan diri sebagai bakal calon rektor hingga menjadi rektor terpilih. Visinya, Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL). Visi ini melanjutkan Rektor, Prof Nyoman Jampel pada kepemimpinannya di periode 2019-2023.

Salah satu program strategis yang dirancang untuk mewujudkan visi tersebut adalah menjadikan Undiksha yang kini sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke PTN Berbadan Hukum (BH). Prof Lasmawan yang kini masih menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor Undiksha juga berharap IRUEL bisa diwujudkan melalui program kerjasama merujuk pada QS 100 ranking dunia.

Akademisi asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli ini menyebutkan, akan membenahi dan menguatkan sarana prasarana pembelajaran. Hal ini, kata dia, sebagai tanggung jawab Undiksha kepada masyarakat.

Prof Lasmawan juga bertekad mewujudkan Rumah Sakit Undiksha. Rumah sakit itu rencananya akan dibangun pada 2024 mendatang dan masih tahap pencarian sumber pendanaan. Ia menyebutkan, rumah sakit ini untuk menunjang pembelajaran Fakultas Kedokteran (FK).

“Karena mau nggak mau, suka nggak suka, Undiksha ini sudah punya FK, jadi harus punya rumah sakit,” ujarnya.

Untuk mewujudkan rumah sakit tersebut, lanjut Prof Lasmawan, setidaknya membutuhkan anggaran senilai 350 miliar sesuai dengan DED (Detail Engineering Design (DED) yang dibuat. │ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts