Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Buleleng berharap ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Buleleng yang bekerja di Turki dipulangkan, paska gempa mengguncang.
Pemulangan sementara para PMI ini untuk memulihkan kondisi psikologi mereka pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang negara Turki.
“Pulang untuk memulihkan kondisi mereka, semangatnya, baru kemudian kembali lagi,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Komang Sumertajaya, Selasa 21 Februari 2023.
INformasi terakhir yang diperoleh dari BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), sebanyak 401 PMI asal Buleleng yang bekerja di negara Turki, dalam kondisi aman.
Seluruhnya dinyatakan selamat dari gempa tersebut. Kendati demikian tak menutup kemungkinan sebagian para pekerja migran tersebut ada yang mengalami trauma dampak gempa.
“Kondisi para PMI sudah kami sampaikan ke pimpinan, ada 401 orang PMI dari Buleleng kondisinya baik-baik saja. Kebijakan negara, negara hadir dalam bentuk apapun,” imbuhnya
Untuk diketahui, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng mendata ada sebanyak 401 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Turki, terdiri dari dari 63 orang PMI laki-laki dan 338 perempuan. Kabupaten Buleleng menjadi penyumbang PMI terbanyak di Turki dibandingkan kabupaten atau kota lainnya di Bali. Sebagian besar pekerja migran itu bekerja di bidang spa dan hospitality.
Saat ini, pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan BP2MI serta memantau perkembangan informasi PMI dari Buleleng yang bekerja di Turki.
“Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Ankara, Turki telah menyiapkan fasilitas untuk PMI, termasuk prosedur kepulangannya jika terjadi sesuatu pasca bencana”pungkasnya. |ET|
