Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kebudayaan Buleleng akan menampilkan sekaa gong senior pada gong kebyar di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2023. Para penabuh yang sudah lansia itu, rencananya akan tampil di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, pada Juli mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika mengatakan, untuk penampilan itu pihaknya menyiapkan Sekaa Gong Saraswati Desa Menyali. Dimana, pada zamannya Sekaa ini pernah tampil di Klungkung pada awal 1900-an. Kini penabuh dari Sekaa itu pun terus beregenerasi.
Wisandika menyebut, saat ini ada sebanyak tujuh orang penabuh lansia yang telah berusia di atas 60 tahun. Kemudian, ada beberapa juga yang berumur 40 tahun dan penabuh muda yang berumur belasan pada Sekaa itu. Penampilan Sekaa gong legendaris ini, akan menjadi agenda wajib pada PKB 2023 ini. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan, atas komitmen dan dedikasi para penabuh senior dalam melestarikan seni dan budaya.
“Dulu mereka kan sudah pernah tampil di PKB. Mungkin sudah pernah pentas di Ardha Candra juga. Sekarang ada kesempatan untuk tampil lagi di sana, pasti akan mengobati kerinduan juga,” ujar Wisandika, Kamis, 9 Maret 2023.
Nantinya, sekaa tersebut rencananya akan tampil pada 3 Juli mendatang. Mereka akan tampil sepanggung dengan Sekaa Gong Somadiyasa Ababi Karangasem. Dimana untuk dana akan didukung oleh Disbud, agar mereka siap tampil.
Selain Sekaa Gong Saraswati juga ada dua sekaa gong legendaris lain. Masing-masing Sekaa Gong Sabha Sawitra Tejakula yang akan tampil pada 12 Juli mendatang bersama dengan Sekaa Bajra Suara Murthi Bebalang Bangli. Serta Sekaa Gong Banda Sawitra Desa Kedis yang akan tampil pada 12 Juli bersama dengan Sekaa Tedung Agung Puri Saren Ubud. |YS|