Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 138 Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja terima Remisi Hari Raya Nyepi, Jumat 24 Maret 2023. Ragam remisi yang diterima, diantaranya untuk remisi 15 hari sebanyak 42 orang, 1 Bulan sebanyak 91 orang, 1 Bulan 15 Hari sebanyak 4 orang dan 2 Bulan sebanyak 1 orang.
Kalapas Kelas IIB Singaraja I Wayan Putu Sutresna mengatakan, jumlah narapidana yang beragama Hindu di Lapas Singaraja sebanyak 215 orang. Namun hanya diusulkan menerima remisi sebanyak 138. Sebanyak 77 orang lainnya belum memenuhi syarat untuk terima remisi. Selain sedang menjalani Subsider, ada juga yang belum menjalani masa tahanan selama 6 bulan, serta ada status masih tahanan.
Sementara untuk 138 orang yang terima remisi telah memenuhi persyaratan administrasi sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.
“Dari ratusan yang terima remisi hari ini tidak ada yang langsung bebas” kata Sutresna
Atas pemberian remisi tersebut, pihaknya berharap agar mereka terus berkelakuan baik selalu seta mengikuti kegiatan pembinaan yang ada. Sehingga ke depan bisa mendapatkan remisi lebih banyak kembali.
“Karena pembinaan juga merupakan salah satu syarat untuk mendapat kan remisi,” tutup Wayan Sutresna.
Saat ini, kapasitas Lapas Singaraja sebanyak 283 orang. Jumlah ini sudah sangat over kapasitas, dimana jumlah kapasitas normal hanya 100 orang. Pihak lapas Singaraja pun berharap kepada pemerintah daerah Buleleng untuk bisa menyediakan lahan untuk pembangunan gedung lapas baru. Dengan harapan pemerintah daerah memiliki aset yang bisa kita gunakan untuk gedung baru.
“Sebelumnya rencana pembangunan gedung Lapas di wilayah Buleleng barat harus ditunda. karena terkendala kontur tanah. Sehingga kami akan berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Buleleng untuk bisa membantu menyediakan lahan baru” imbuhnya
Selain memberikan asimilasi, langkah yang ditempuh untuk mengatasi membludak nya penghuni lapas adalah dengan selektif menerima penitipan tahanan.
Selain itu pihak lapas juga melaksanakan program asimilasi rumah terhadap penghuni yang telah memenuhi syarat. ꟾETꟾ
