Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 236 Pesilat Sitembak berlaga di Kerjurkab Pencak Silat Sitembak Cup XIII dan Perebutan Piala Bergilir Bupati Buleleng tahun 2023. Selain mencari bibit atlet, kejuaraan yang digelar selama 4 hari ini juga untuk mensosialisasikan Sitembak Buleleng.
Ketua Panitia Pencak Silat Sitembak Cup XIII Made Putra Arsana mengatakan, dalam kejuaraan ini mempertandingkan kelas seni IPSI dan tanding. Untuk kelas tanding mempertandingkan 56 kelas dari tingkat SD, SMP, dan SMK. Demikian pun, untuk kelas seni. Untuk atlet yang bertanding, merupakan atlet muda dari 10 ranting yang ada di 5 kecamatan di Buleleng.
Selain itu, kejuaraan ini juga diikuti oleh atlet Sitembak dari Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur. Arsana menyebut, atlet Banyuwangi tersebut sebelumnya sempat belajar Sitembak di Bali. Sehingga, atlet tersebut kembali mengikuti kejuaraan Sitembak di Buleleng.
“Sebelumnya atlet tersebut saat bersekolah tingkat SD belajar Sitembak di Bali. Kemudian melanjutkan jenjang SMP di Banyuwangi, di sana dia mengembangkan Sitembak,” ujarnya ditemui usai pembukaan Kerjurkab Pencak Silat Sitembak Cup XIII, di Padepokan Sitembak Pusat Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Rabu, 12 April 2023.
Kata Arsana, perkembangan Sitembak di Buleleng saat ini cukup pesat. Dimana, kini rating Sitembak di sudah tersebar di 7 Kecamatan, dengan 1.476 anggota. Dengan jumlah tersebut, rencananya pada kejuaraan berikutnya pihaknya akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sitembak di Buleleng.
“Perkembangan Sitembak ini cukup positif, setiap tahun pesertanya selalu meningkat. Tahun depan kita rencana buat Kejurnas yang diikuti atlet Sitembak, Jawa, Bali, dan Lombok,” kata dia.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika mengatakan, kejuaraan ini diharapkan mampu mengembangkan pencak silat di Buleleng. Sehingga, nantinya pencak silat Buleleng mampu menjuarai kejuaraan tingkat daerah hingga Internasional.
“Kita harap kejuaraan ini bisa menggairahkan dan mengembangkan kemampuan para atlet. Sehingga, nantinya bisa berprestasi di tingkat daerah bahkan hingga internasional,” ucap Astika.|YS|
