Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng menemukan ada 388 siswa lulusan SD di Buleleng belum terdaftar atau tercecer pada satuan pendidikan jenjang SMP. Jumlah lulusan siswa SD tahun 2023 mencapai 11.652 orang. Namun yang sudah tertampung di SMP baru 10.909 siswa.
Sekretaris Disdikpora Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan, lulusan SD masih ada sekitar 388 siswa yang statusnya belum mendaftar ulang. Selain itu ada sebanyak 355 belum mendaftar ke jenjang SMP.
Pemerintah akan melaksanakan tindakan lanjutan dengan mengidentifikasi posisi siswa baik tercecer maupun belum mendaftar agar bisa mengenyam pendidikan di sekolah terdekat. Data perpindahan siswa yang mengikuti perpindahan orangtua juga akan ditelusuri untuk memastikan para siswa mendapatkan sekolah sesuai dengan usia mereka.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah di Buleleng agar dapat melakukan tindak lanjut terhadap siswa yang belum mendapatkan tempat di sekolah. Kita upayakan akhir bulan Juli ini semua bisa mendapatkan sekolah” ujarnya
Saat ini, seluruh satuan Pendidikan tingkat SMP, SD dan TK sudah menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin,10 Juli 2023.
MPLS adalah salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa baru yang terdiri dari berbagai macam kegiatan, seperti dari pengenalan lingkungan sekolah, metode belajar, sarana dan prasarana hingga petunjuk maupun tata tertib yang harus diketahui peserta didik baru.
“MPLS merupakan langkah awal untuk mengenal seluruh hal yang baru di Sekolah yang dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika,
Astika berharap, melalui MPLS ini dapat mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional. Selain itu, pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif, dan menyenangkan.(*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra
