Denpasar, koranbuleleng.com | Di tengah derasnya arus informasi, masyarakat diingatkan untuk berhati-hati menyerap ragam informasi itu. Kebenaran akan informasi harus diperhatikan secara seksama.
Kolaborasi antara stakeholder dengan pers penting dilakukan dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait informasi bohong atau Hoaks. Apalagi di tahun 2024 sebagai tahun politik rentan adanya penyebaran informasi-informasi bohong atau Hoax.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, siap berkolaborasi dengan Lembaga lain untuk mengedukasi dan memberi literasi, termasuk juga melakukan cek fakta di tengah riuh jagad perpolitikan Indonesia.
“Kami siap berkolaborasi. Apalagi selama ini, AMSI banyak menggelar literasi media, di masyarakat, maupun dengan stakeholder terkait,” kata Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, I Nengah Muliarta saat audiensi ke kantor PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau Garuda Indonesia, Bali, Selasa 16 Januari 2024.
Pada audiensi ini, Muliarta turut didampingi jajaran pengurus, yang diterima langsung DB Rendra selaku Sales Manager Garuda Indonesia Bali. Dari audiensi ini, pihak Garuda Indonesia melalui DB Rendra, siap berkolaborasi dengan AMSI Bali. “Tentunya di 2024 ini kita siap berkolaborasi dengan stakeholder, baik dalam hal menangkal hoaks dan segala macam. Apalagi menjelang pemilu,” ucapnya.
Rendra mengatakan siap mendukung kegiatan-kegiatan yang digelar oleh AMSI Bali. “Jika ada event, dan bila ada hal yang bisa dikolaborasikan, kami siap mendukung,” tambahnya.
Di bulan April 2024 ini, AMSI Bali akan menggelar konferensi wilayah (Konferwil) untuk pemilihan ketua dan pengurus. Selain kegiatan konferwil, AMSI Bali juga akan menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) untuk internal AMSI Bali. (*)
