Singaraja, koranbuleleng.com| Dua unit rumah hingga tembok penyengker pura milik warga di Banjar Dinas Kanginan, Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Buleleng, tertimpa pohon tumbang setinggi 12 meter, pada Minggu, 11 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 Wita. Pohon tersebut tumbang akibat batang pohon telah lapuk dan diterjang angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, dua rumah yang tertimpa pohon tersebut merupakan milik warga setempat bernama Gede Merthayasa dan Komang Karyawan. Selain itu, pohon tersebut juga menimpa tembok penyengker dan halaman Pura Alit Manik Sari.
“Dalam kejadian ini dua buah pohon tumbang menimpa penyengker pura, kanopi pelinggih dan angkul-angkul rumah warga. Pohon yang tumbang jenis sentul berdiameter sekitar 70 centimeter,” ujarnya, Senin, 12 Februari 2024 pagi.
Ariadi menyebut, dari perkiraan sementara pihaknya kerugian sementara yang ditaksir akibat peristiwa itu mencapai sekitar Rp38 juta. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dikerahkan melakukan asesmen dan membersihkan material pohon tumbang bersama warga, setelah peristiwa pohon tumbang dilaporkan.
Pohon tersebut tumbang karena batang dan dahannya sudah lapuk. Kemudian hujan deras dan angin kencang yang belakangan ini turun dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Buleleng. “Kami sudah tangani begitu ada laporan. Kemudian penanganan kembali dilakukan tadi pagi. Penyebab kejadian pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang. Selain itu kondisi pohon sudah lapuk,” kata dia.
Ariadi menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya pun menghimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Terlebih wilayah Buleleng belakangan ini cukup sering dilanda hujan deras. “Jika ada kejadian kebencanaan seperti pohon tumbang segera melaporkan kepada kami,” ucapnya. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra