Singaraja, koranbuleleng.com|Partai Golkar Buleleng sangat ambisi untuk mewujudkan pertarungan head to head dalamPilkada Buleleng. Lobi-lobi partai sedang gencar dilakukan, dan sudah melakukan survei elektabiltas dan popularitas pasangan calon.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry mengatakan, untuk survei bakal calon Bupati dari Golkar telah dilakukan, begitupun survei terhadap bakal calon Wakil Bupati. Survei tersebut pun, disebut telah memunculkan hasil. Namun dirinya enggan merinci hasil survei tersebut.
Adapun nama-nama yang digadang masuk surveicalon Bupati itu, selain Sugawa Korry, ada nama Ketua Bapilu Partai Demokrat Bali, Dewa Nyoman Sukrawan, Anak Agung Wiranata Kusuma dan Ketua DPC Peradi Singaraja, Kadek Doni Riana.
Sugawa Korry menyebut, nantinya survei juga akan dilakukan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Hasil survei itu, akan diberikan kepada Koalisi Indonesia Maju (KMI) sebagai acuan dalam menentukan pasangan calon mendatang.
“Siapapun nanti hasil survei terbesar akan disosialisasikan lagi dengan KIM. Inginnya kami di Golkar sesuai dengan survei dan sesuai dengan hasil partai koalisi. Kalau Golkar sendiri sudah jelas mengusung Sugawa Korry. Ini nanti akan kita rapatkan lagi dengan partai koalisi,” ujarnya ditemui beberapa waktu lalu.
Sugawa Korry menyebut, KIM saat ini masih mencari pasangan yang pas untuk bakal calon yang diusung nantinya. Sehingga pertarungan antara dua pasangan calon atau Head to Head antara KIM dan PDI Perjuangan bisa terwujud. “Kita saat ini masih mencari – cari pasangan yang pas. Bagaimana mewujudkan Head to Head di Pilkada Buleleng. Kami memastikan ini akan diwujudkan di Pilkada Buleleng. Partai-partai KIM sudah menandatangani kesepakatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Demokrat Bali, Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan, semua partai di koalisi KIM memiliki kepentingan masing-masing. Meski demikian, dia memastikan koalisi di naungan Prabowo-Gibran itu masih solid di Pilkada Buleleng.
“Kalau KIM kita melihat, masih tetap solid. Tetapi masing-masing partai masih mempunyai kepentingan. Mudah-mudahan KIM ini liner baik pusat atau daerah,” ujarnya.
Kata Sukrawan, untuk bakal calon Bupati-Wakil Bupati di KIM, saat ini masih sedang dibahas. Semua tokoh yang meyakinkan diri ikut di Pilkada 2024, saat ini masih mempunyai peluang untuk mendapatkan rekomendasi. “KIM Buleleng memang pengusulan bakal calon tidak banyak. Tepi, belum tentu juga yang mendaftar itu mendapatkan rekomendasi, bisa saja orang yang tidak mendaftar mendapatkan. Yang jelas kita ingin nantinya surveinya cukup, sehingga dari survei bisa menilai peluang menang,” kata dia.(*)
Editor :I Putu Nova Anita Putra
