Singaraja, koranbuleleng.com| STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja akan segera meluncurkan prodi baru untuk jenjang S3. Prodi tersebut adalah S3 Ilmu Agama dan Kebudayaan.
Hal itu dipastikan menyusul telah diserahkannya Surat Keputusan Menteri Agama RI tentang Ijin Pembukaan Program Studi S3 Ilmu Agama dan Kebudayaan telah resmi diserahkan oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Bapak Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si kepada Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A di Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.
Kehadiran program S3 Ilmu Agama dan Kebudayaan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan akademik dan penelitian di bidang Agama Hindu dan Kebudayaan. Program ini tidak hanya memperkuat fondasi pendidikan tinggi di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, tetapi juga menjadi strategi kebudayaan yang berakar kuat pada sejarah dan peradaban Hindu di Buleleng.
““kami harap STAHN Mpu Kuturan dapat melahirkan para akademisi dan peneliti yang mampu menggali, mengembangkan, dan melestarikan warisan keagamaan dan kebudayaan Hindu. Dengan demikian, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkelanjutan,” kata Duija.
Sementara itu, Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Prof Dr. I Gede Suwindia, M.A menyebut bahwa Buleleng, dengan pusat peradaban manuskrip keagamaan Hindu dan kebudayaan yang telah berdiri sejak abad ke-18, memiliki Gedong Kirtya yang menyimpan tujuh kelompok besar manuskrip keagamaan. Sehingga koleksi yang ada saat ini bisa menjadi sumber referensi penting di tingkat lokal, nasional, dan internasional, salah satunya adalah katalog Theodore Pigeaud 1967 yang nomor koleksinya mengacu pada kode Naskah di Kirtya.
“Kita sudah memiliki salah satu sumber yang lengkap untuk menjadi refrensi. Kami mengajak masyarakat yang ingin kuliah di prodi ini bergabung di STAHN Mpu Kuturan. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan tinggi yang unggul dan berkualitas,” ujarnya. (*)
Pewarta : Putu Rika Mahardika
