Singaraja, koranbuleleng.com| Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana meyakinkan untuk membangun Bali (kabupaten dan provinsi) harus linier dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan pembangunan.
Dia bercerita tentang pengalamannya sepanjang memimpin Buleleng selama 10 tahun. Saat itu, pemerintahannya linier dengan pemerintah pusat. Ketika itu, dirinya adalah bupati dari PDI Perjuangan. Partai yang mengusungnya itu, sama dengan partai yang mengusung Presiden Joko Widodo.
Sehingga pembangunan di Buleleng bisa dioptimalkan, seperti proyek jalan pintas (shortcut) yang berhasil diwujudkan berkat dukungan pemerintah pusat. “Pengalaman saya sebagai Bupati Buleleng membuktikan bahwa hubungan yang erat dengan pemerintah pusat sangat krusial. Di era Presiden Jokowi, kita melihat bagaimana percepatan pembangunan bisa dilakukan dengan baik berkat sinergi ini,” kata Agus Suradnyana, Rabu, 4 September 2024.
Kata Agus Suradnyana, saat ini Indonesia akan dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan demikian diharapkan gubernur Bali dan Bupati harus linear agar pembangunan berjalan pesat dan tidak ada ketimpangan pembangunan antara Bali Selatan dan kabupaten lainya.
“Begitu juga membangun wilayah lain di Bali, agar setara dengan Bali selatan, maka kepala daerah mesti linier dengan gubernur Bali dan presiden,” ucap Agus Suradnyana, Selasa 3 September 2024.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry mengatakan, dengan terkoneksi dengan pemerintah pusat, Bandara baru di Bali Utara akan bisa terealisasikan. Sebab, pembangunan bandara juga merupakan janji dari presiden Prabowo-Gibran.
Selain linier dengan pemerintah pusat, investasi skala besar juga perlu untuk memajukan Buleleng. Pemimpin yang bersih dari korupsi juga akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Ini adalah kunci untuk menciptakan Buleleng yang lebih maju. Masyarakat akan lebih percaya dan berpartisipasi aktif jika pemerintahannya transparan dan bebas dari korupsi,” kata dia saat melakukan persembahyangan bersama di sejumlah pura dengan PAS dan GedeSuardana. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
