Singaraja, koranbuleleng.com| Puluhan atlet sepeda beradu kecepatan di kejuaraan balap sepeda pegunungan XC Race Open Bali yang digelar di jalanan Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu, 22 Desember 2024. Kejuaraan ini digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Buleleng, sebagi langkah penjaringan atlet.
Adapun dalam kejuaraan tersebut diikuti oleh 44 orang pesepeda. Diantaranya sebanyak 8 peserta ikut dalam kategori junior, 11 peserta kategori Pra-Youth, 17 peserta kategori Youth, dan 8 orang peserta ikut dalam kategori women open.
Ketua Harian ISSI Buleleng, I Komang Budiarsana mengatakan, kejuaraan ini digelar sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan atlet ISSI Buleleng. Dimana, kejuaraan ini diikuti oleh atlet sepeda dari seluruh Bali. Sebelumnya selain menggelar lomba, ISSI Buleleng juga mengirim atlet untuk mengikuti ajang yang digelar di luar Bali.
“Kita mencari atlit tidak hanya bertanding tingkat lokal, tapi menghadirkan atlit yang memiliki kompetisi yang lebih dari kita atau mampu mengasah dan menimbulkan atlit kita lebih berkompetisi,” ujar Budiarsana.
Budiarsana menyebut, dalam kejuaraan ini diikuti oleh 7 orang atlet asal Buleleng. Sejauh ini ISSI Buleleng disebut telah memiliki 5 atlet unggulan. Dimana atlet tersebut, kini disiapkan untuk mengikuti ajang Porprov Bali tahun 2025.
“Target kita small is gold, jadi seperti itu harus bisa. Target Porprov astungkara kita sudah targetkan mudah-mudahan tercapai, mudah-mudahan meraih 1 emas seperti yang kita raih di tahun 2022 nanti,” kata dia.
Ditempat yang sama, Ketua Umum ISSI Buleleng, Ni Kadek Turkini mengatakan, selain menggencarkan kejuaraan, kedepannya pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk merekrut atlet-atlet baru. Sosialisasi itu, akan dilakukan menyasar sekolah dan klub-klub sepeda yang ada di Buleleng.
“Jujur kitakan masih kekurangan atlet. Tetapi dari kegiatan yang kita lakukan, kita sudah lakukan perekrutan bibit baru kita sudah data dan inventaris. Kalau minat saya rasa banyak, kita akan gencarkan sosialisasi menyasar sekolah di tahun 2025,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kemampuan atlet, ISSI Buleleng juga disebut telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk atlet berlatih. Ia meyakini, sarana prasarana yang disiapkan sudah cukup untuk digunakan untuk atlet dalam berlatih.
Kata Turkini, lomba XC Race Open Bali ini digelar di Desa Pegadungan, selain menjadi spot yang bagus untuk lintasan sepeda. Dipilih lokasi ini juga sebagai upaya mengenalkan desa sebagai desa wisata. “Kemarin di pariwisata di Lovin, sekarang desa wisata Pegadungan. Disini view luar biasa dan astungkara ada kepuasan tersendiri saya liat di wajah atlet yang mengikuti lomba hari ini,” katanya.
Sementara, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, apa yang dilakukan selama ini oleh ISSI Buleleng bisa menjadi evaluasi. Sehingga mereka bisa mencetak atlet, yang bisa mempertahankan prestasi yang diraih pada ajang Porprov Bali 2022. “Kita berharap hasil latihan selama ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ISSI di Kabupaten Buleleng. Kita berharap pada Porprov mendatang ISSI Buleleng bisa berbicara banyak minimal mempertahankan 1 emas yang diraih kemarin, dan kita berharap bisa menambah lebih satu lagi,” ucapnya.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
