Polres Buleleng Tambal Jalan Berlubang di Jalur Singaraja-Seririt Jelang Galungan

Singaraja, koranbuleleng.com| Polres Buleleng bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng bergerak cepat menambal 10 titik jalan berlubang di jalur Singaraja–Seririt, Senin pagi, 21 April 2025. Aksi ini dilakukan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Penanganan jalan rusak itu dilakukan menggunakan cor semen, melibatkan puluhan pekerja lapangan yang dibagi menjadi dua tim dari arah timur dan barat. Material perbaikan disebut berasal dari donasi empat pengusaha lokal di Buleleng yang turut peduli akan kondisi infrastruktur jalan di daerahnya.

- Advertisement -

Kompol I Gusti Agung Ari Herawan, Wakapolres Buleleng, menegaskan bahwa jalur ini merupakan jalur vital dengan intensitas lalu lintas tinggi yang kerap menjadi lokasi kecelakaan tunggal akibat kondisi jalan berlubang. “Penambalan kami lakukan di 10 titik jalan berlubang. Dengan harapan, dengan adanya penambalan ini kurangi angka laka lantas,” ujarnya.

Proses penambalan dilakukan di pagi hari agar material cepat mengering. Untuk mendukung kelancaran pengerjaan, diberlakukan sistem lalu lintas buka tutup dan sejumlah personel kepolisian dikerahkan di beberapa titik. “Harapannya dengan adanya cahaya matahari bisa mempercepat pemadatan semen. Dalam pengejaan ini, kami atur lalu lintas dengan buka tutup. Kita tempatkan anggota di berapa titik,” lanjutnya.

Herawan berharap agar pemerintah pusat segera turun tangan melakukan perawatan jalan nasional tersebut secara menyeluruh. “Ini upaya kami bersama dinas pu karena ini jalan nasional, kami informasikan kami sudah berbuat. Jadi dengan harapan provinsi nasional lihat turun juga untuk melakukan perawatan jalan secara keseluruhan,” ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam memperbaiki fasilitas publik seperti jalan raya. “Masyarakat jadi lebih nyaman merayakan Galungan dan Kuningan. Pengerjaan kita lakukan bersinergi, material dibantu pengusaha, tenaga penggarap dari PU, dan polres pengamanan,” ujarnya.

- Advertisement -

Sebelumnya, jalan nasional ini sempat diperbaiki oleh pemerintah pusat, namun kembali mengalami kerusakan akibat tingginya volume kendaraan, termasuk kendaraan berat. Tahun ini, Pemkab Buleleng juga telah mengalokasikan anggaran Rp30 miliar untuk pemeliharaan jalan, terutama pada jalur kabupaten yang dianggap super prioritas.

“Kedepan akan eksekusi bersama Pemkab Buleleng. Tahun ini kita punya anggaran 30 miliar untuk pemeliharaan jalan. Kita gunakan untuk pemeliharaan jalan kabupaten super prioritas yang paling parah,” kata dia.

Sementara itu, Wira Sanjaya, salah satu pengusaha yang ikut berkontribusi dalam aksi sosial ini mengungkapkan bahwa bantuan diberikan bukan hanya dalam bentuk material, tapi juga konsumsi untuk para pekerja di lapangan.

“Kita open bil, berapa yang dibutuhkan kita kasih. Hari ini supaya rampung, karena besok sudah penampahan. Biar memberikan kenyaman kepada masyarakat yang menjalankan hari raya. Ke depan kalau ada sinergi dari pemerintah, kami pasti bantu karena kita sadar sekarang efisiensi anggaran akan berdampak kepada masyarakat,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts