Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Buleleng mulai memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Tahun ini, perbaikan akan menyasar sejumlah titik di wilayah Buleleng dengan total panjang mencapai 15 kilometer. Perbaikan belasan kilometer jalan tersebut menggunakan dana sebesar Rp30 miliar yang bersumber dari anggaran Provinsi Bali serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buleleng.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra mengungkapkan, titik-titik yang menjadi prioritas perbaikan di antaranya berada di Desa Sekumpul, Desa Kayuputih, dan Desa Pedawa. “Sudah memasuki proses tender, jadi sebentar lagi sudah mulai dikerjakan,” kata dia, Kamis, 24 April 2025.
Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pegunungan Buleleng. Kondisi jalan yang sebelumnya rusak parah dinilai telah menghambat distribusi hasil pertanian serta mobilitas warga.
Tak hanya itu, Dinas PUTR juga telah melakukan memperbaiki terhadap ruas Jalan Laksamana di sekitar jembatan Desa Baktiseraga sepanjang 200 meter. Perbaikan dilakukan menggunakan teknik overlay yang terbukti efektif untuk penanganan kerusakan aspal ringan hingga sedang. Proses perbaikan dilakukan secara cepat namun tetap mengedepankan kualitas, sehingga hasilnya tahan lama dan nyaman dilalui kendaraan.
“Jalannya kami bongkar sedikit. Yang rusak-rusak ditutup, setelah itu baru overlay. Perbaikannya cuma memakan waktu tiga sampai empat hari,” kata Adiptha.
Adiptha menambahkan, bahwa kondisi geografis menjadi salah satu faktor kerusakan yang terjadi di jalan tersebut. Menurutnya, jalan menurun menyebabkan kendaraan sering mengerem mendadak, sehingga struktur aspal mudah bergeser dan berlubang kembali meskipun sudah diperbaiki sebelumnya.
“Jalannya turunan, jadi saat mobil ngerem itu membuat struktur aspal bergeser sehingga mudah berlubang. Perbaikan permanen sudah kami lakukan, biar lebih kuat menggunakan alat berat. Jadi hasilnya lebih bagus,” ucapnya.
Dengan perbaikan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap kondisi jalan di wilayah utara Bali semakin layak, aman, dan mampu menunjang aktivitas harian masyarakat. Hingga tahun ini, total jalan rusak di Buleleng mencapai 200 kilometer.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
