Singaraja, koranbuleleng.com | Langkah progresif diambil KONI Buleleng demi memastikan keamanan dan kesejahteraan para atlet yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Sebanyak 663 atlet dan 188 official dari kontingen Buleleng resmi diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kebijakan ini ditujukan untuk mengantisipasi risiko cedera yang bisa terjadi selama masa latihan maupun kompetisi. Perlindungan tersebut berlaku selama lima bulan, sejak Mei hingga September 2025, menyasar periode paling krusial dalam persiapan dan pelaksanaan Porprov.
Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menegaskan bahwa jaminan sosial ini menjadi bentuk keseriusan KONI Buleleng dalam memberikan rasa aman kepada atlet dan pendampingnya. “Ini untuk mengantisipasi bila terjadi cedera pada atlet maupun official selama masa Porprov. Sehingga biaya pengobatannya bisa diklaim,” kata Wiratmaja, usai Apel Siaga Kontingen Buleleng, Selasa, 20 Mei 2025 sore.
Dana yang dikucurkan untuk program ini mencapai lebih dari Rp63 juta, dengan premi sebesar Rp15 ribu per orang per bulan. Skema ini mencerminkan keberpihakan KONI terhadap keselamatan atlet, sekaligus menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan bertanggung jawab.
Lebih jauh, Wiratmaja juga menaruh harapan besar pada peningkatan prestasi Buleleng di Porprov Bali 2025. Pada ajang dua tahun lalu, tujuh cabang olahraga berhasil menyabet predikat juara umum. Kini, targetnya jauh lebih tinggi.
“Astungkara tahun ini bisa meningkat. Raihan medali emas juga meningkat dari tahun sebelumnya. Kami yakin, mereka (atlet) yang berangkat mengikuti Porprov ini adalah pilihan. Mereka atlet paten,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
