Singaraja, koranbuleleng.com| Sejumlah tokoh-tokoh senior PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng berkomitmen memenangkan pasangan petahana, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra dalam perhelatan Pilkada Buleleng.
Komitmen itu diungkapkan dalam sebuah pertemuan antara tokoh senior PDI Perjuangan, Nyoman Sudarmaja Duniaji dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Sekretaris PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna dan kader PDI Perjuangan Nyoman Sutjidra di Desa Bubunan, Seririt, Sabtu 8 Oktober 2016.
Sudarmaja mengaku, walaupun dirinya bersama sejumlah tokoh senior PDI Perjuangan berada diluar sruktur organisasi partai, namun tokoh-tokoh masa lalu itu tetap merasa menjadi bagian dari PDI Perjuangan. Dipastikan gerbong PDI Perjuangan di wilayah Buleleng barat akan memenangkan PASS.
“Kami ini dulu berjuang beradarah-darah untuk PDI Perjuangan dan sampai kini saya masih sangat setia dengan PDI Perjuangan. Dimanapun kami, kami tetap menghormati keputusan Partai yang telah mengusung secara hormat pasangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra sebagai Calon Bupati dan Wakil bupati Buleleng dari PDI Perjuangan. Kami akan menangkan,” terang Sudarmaja, usai pertemuan.
Sudarmaja mengakui, kader senior di wilayah Seririt akan menggarap massa di wilayah Buleleng barat. Sampai saat ini, Sudarmaja Duniaji yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng dan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng dinilai masih cukup berpengaruh dikalangan akar rumput.
Karena itulah, basis PDI Perjuangan di wilayah Buleleng Barat, yakni Seririt, Busungbiu dan Gerokgak masih cukup solid.
Sementara itu, Bakal calon bupati, Putu Agus Suradnyana menyatakan apresiasi sangat tinggi terhadap kepedulian para senior PDI Perjuangan di Buleleng Barat.
Agus menyatakan dirinya akan memenuhi komitmen untuk terus membangun Buleleng supaya lebih maju dan sejahtera. Menurutnya, strategi pembangunan dengan program 12 PASS sudah berjalan cukup efektif.
Politisi asal Desa Banyuatis ini menjelaskan jalan-jalan pedesaan kini sudah banyak yang diaspal dengan kualitas hotmix.
“Aspal Hotmix itu bisa bertahan hingga lima tahun sampai tujuh tahun kedepan. Jadi ini efisiensi, uang lima tahun mendatang bisa kita gunakan untuk fokus pada pembangunan pertanian dan lain-lain,”ungkap Agus yang akrab disapa PASS. |NP|
