Singaraja| Jajaran Polres Buleleng melaksanakan razia dengan menyasar sekolah menengah di Kabupaten Buleleng. Razia dilakukan untuk memeriksa ponsel milik siswa, kamis (28/1).
Salah satunya dilakukan Polsek Sawan, dengan melakukan razia di beberapa sekolah di Kecamatan Sawan. Dalam razia itu, polisi memeriksa handphone milik para siswa, untuk mencari hal hal yang berbau porno. Bukan hanya itu, razia juga dilakukan untuk menghindari paham paham
radikal tersimpan di handphoen siswa.
Kapolsek Sawan Made Mustiada mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran hukum yang bisa dilakukan para siswa. Apalagi pelanggaran hukum yang mengarah pada paham radikal.
“Di Denpasar kan sudah ada siswa yang megancam sekolahnya sendiri, walaupun itu disebutkan hanya iseng belaka. Nah kejadian seperti itu kami berharap tidak terjadi di Buleleng,” Jelasnya.
Disisi lain, kegiatan razia yang dilakukan pihak kepolisian mendapat respon positif dari pihak sekolah. Di SMA Negeri 1 Sawan misalnya. Pihak sekolah mengaku bahwa razia khususnya terhadap handphone siswa dilakukan secara rutin, dan terkadang juga melibatkan pihak kepolisian.
“Razia biasanya dilakukan dua kali dalam sebulan, baik itu setelah upacara bendera, ataupun saat jam-jam pelajaran tertentu. Kami juga kadang kadang koordinasi dengan Polsek untuk ikut serta,” Ungkap
Kepala SMA Negeri 1 Sawan Made Sutawa Redina. |RM|