Singaraja, koranbuleleng.com | KPU Buleleng akan menggelar debat terbuka pasnagan kandidat peserta Pilkada Buleleng 2017 sebanyak dua kali dalam masa tahapan kampanye. Debat pertama akan digelar pada tanggal 30 Januari 2017 di Hotel Melka, Lovina dan debat yang kedua akan digelar di Hotel Grand Ina Bali Beach 7 Pebruari 2017.
Debat pertama akan disiarkan secara langsung oleh RRI Singaraja dan direlay oleh enam radio swasta. Lalu debat pada putaran kedua akan disiarkan oleh sebuah stasiun televisi swasta di Bali dan akan direlay bersama oleh beberapa stasiun televisi swasta dan stasiun televisi milik pemerintah.
KPU Buleleng telah menunjuk sejumlah panelis serta tema yang diangkat dalam setiap putaran debat. Panelis dan moderator berasal dari kalangan praktisi serta akademisi, dan masing-masing tema di setiap putaran debat juga berbeda.
Debat putaran pertama yang disiarkan secara langsung oleh radio akan mengangkat tema Membangun Generasi, Sehat, Cerdas, Keratif, Bersih Narkoba untuk Menciptakan Lapangan Kerja buat Buleleng.
Debat putaran pertama akan dipandu oleh akademisi dari Universitas Pendidikan Nasional, Dr. Made Subanda, dengan beberapa panelis yakni Nengah Bawa Atmaja dibidang budaya, Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa dibidang narkoba, Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani dibidang pendidikan, Eka Shanti Indra Dewi dibidang anak dan perempuan, dan Sayu Ketut Sutrisna Dewi dibidang kewirausahaan.
Sedangkan debat putaran kedua mengangkat tema Pembangunan Ekonomi, Pertanian, Pariwisata, Hukum, dan Politik yang dipandu oleh Anak Agung Oka Wisnumurti dengan panelis masing-masing, bidang hukum dan politik Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, I Made Supartha Utama di bidang pertanian, Kembar Sri Budihi dibidang bidang ekonomi, Ida Ayu Sri Widnyani dibidang kebijakan publik, Bagus Sudibya dibidang bidang pariwisata.
“Debat publik dan seluruh teknis termasuk penentuan tim perumus dan panelis sudah disepakati oleh masing-masing pasangan calon,” kata Ketua KPU Buleleng Gede Suardana, Jumat 20 Januari 2017.
Suardana menjelaskan KPU Buleleng menyerahkan sepenuhnya kepada tim panelis terkiti dengan pertanyaan-pertanyaan dalam debat nanti.
“Seperti apa pertanyaanya, hanya tim panelis yang tahu, dan mereka sudah tandatangan fakta integritas untuk menjaga kerahasiaan pertanyaan,” jelasnya.
Setiap debat, panelis akan menyiapkan delapan pertanyaan yang sesuai dengan tema yang diangkat saat debat.|NP|
