Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng memasang target untuk peningkatanp perolehan medali dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2017 yang akan berlangsung bulan September 2017 di Kabupaten Gianyar. Target itu dirasakan realistis setelah melihat sarana dan parasarana yang memadai, lantaran sebelumnya Buleleng bertindak sebagai tuan rumah.
Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng yang berlangsung di salah satu hotel di Desa Kalibukbuk pada Sabtu, 25 Pebruari 2017. Rapat kerja tersebut dihadiri perwakilan 37 cabang olahraga dari 38 cabor yang ada di Buleleng. Sementara untuk cabor yang tidak hadir yakni Cabor Panjat Tebing. Sementara dari koordinator kontingen kecamatan yang absen adalah Kecamatan Busungbiu. Adir pula saat itu sebagainarasumber yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, Kabupaten Buleleng sebagai mantan tuan rumah Porprov Bali tahun 2015 lalu, telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. Sehingga diharapkan, masing masing Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabang Olah raga yang ada di Buleleng, bisa memanfaatkan dengan baik sarana dan prasarana tersebut, untuk bisa melahirkan atlet berprestasi.
Suyasa mengatakan, dengan sarana dan prasarana yang sudah dimiliki Buleleng saat ini, semestinya prestasi Buleleng bisa meningkat. Ia mengaku telah melakukan evaluasi bersama dengan KONI Buleleng untuk pengembangan potensi potensi cabang olah raga yang berpeluang mendulang prestasi.
“Kita bersama KONI sudah melakukan evaluasi untuk potensi-potensi yang bisa mendapatkan medali yang banyak di cabang perorangan. Salah satunya itu pada cabang olah raga renang. Apalagi kita sudah memiliki kolam renang yang berstandar internasional, dan itu bisa dimanfaatkan dengan baik,” tegas Suyasa.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk proses pembinaan dan persiapan termasuk untuk mengikuti kegiatan Porprov Bali tahun 2017 sebesar Rp 16,7 Miliar. Dalam perjalanannya, Disdikpora Buleleng telah melakukan koreksi terhadap anggaran yang diusulkan tersebut melalui beberapa pertimbangan.
Pun demikian menurut Artha Widnyana, pihaknya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai hasil terbaik. Salah satunya dengan mengedepankan kualitas atlet, bukan lagi kuantitas atlet yang akan terlibat dalam Porprov di Kabupaten Gianyar mendatang.
“Bagaimana kita lebih mengedepankan kualitas, bukan lagi kuantitas, sehingga atlet yang berangkat nanti yang akan menghasilkan medali. Tentu dengan pertibangan keterbatasan anggaran dan kesejahteraan atlet. Bagaimana atlet yang berkualitas itu yang kita kirim, dan tentunya akanmenjadi kebaanggaan Kabupaten Buleleng,” Ujarnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (porprov) Bali tahun 2015, Kabupaten Buleleng yang tampil sebagai tuan rumah mampu menduduki peringkat ke tiga dengan raihan medali 49 emas, 59 perak serta 94 perunggu. |RM|