Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang warga yang tinggal dusun Bangah, Desa Panji, Ni Made M, dilaporkan suspect rabies dan meninggal di RSUD Buleleng. Kasus gigitan anjing ini, kembali menggemparkan karena sebelumnya lama tidak pernah muncul kasus rabies.
Korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Buleleng. Dari riwayat yang diterima pihak RSUD Buleleng, korban sempat digigit anjing sekitar tanggal 3 Oktober 2018.
Direktur Pelayanan Medik RSUD Buleleng, dr. Putu Sudarsana, Sp.Og mengatakan korban diterima di IRD RSUD Buleleng pada hari minggu pagi dengan keluhan lemas, sakit kepala serta sesak pada bagian dada.
Kala itu, korban masih bisa diajak berkomunikasi dan sempat menyatakan pernah digigit anjing pada bagian dada dan tangan kanan.
“Dari kondisi dan pasien, kami curiga susfect rabies sehingga kami observasi di ruang isolasi.” ujar Sudarsana, kemarin.
Tim medis dari RSUD Buleleng melakukan isolasi terhadap pasien, namun kondisinya terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia Senin 3 Desember 2018 sekitar pukul 07.41 Wita.
Sejauh ini, tim RSUD Buleleng masih menunggu hasil laboratorium dari semua pemeriksaan yang telah dilakukan. |NP|
