Singaraja, koranbuleleng.com| Ratusan tim bayangan atlet Buleleng menjalani tes fisik untuk persiapan laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2019 di Kabupaten Tabanan. Keseluruhan atlet itu melaksanakan 15 jenis test fisik yang berlangsung di GOR Undiksha Desa Jinengdalem Kecamatan Buleleng.
Pelaksanaan test fisik bagi calon tim definitif atlet yang akan memperkuat kontingen Buleleng itu berlangsung selama dua hari yakni sabtu, 26 Januari dan Minggu 27 Januari 2019.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng Nyoman Artha WIdnyana menjelaskan, pelaksanaan test fisik ini merupakan bagian dari seleksi atlet dimasing-masing cabang olahraga (Cabor) yang akan berlaga dalam Porprov Bali mendatang.
Terlebih lagi Buleleng memasang target untuk kembali meraih posisi sebagai juara umum tiga di Kabupaten Tabanan, dari sebelumnya peringkat empat di Kabupaten Gianyar tahun 2017 lalu. Tidak hanya target juara, Artha Widnyana juga menargetkan untuk menambah raihan medali dalam Porprov mendatang yakni 62 medali emas, 75 medali perak, dan 86 medali perunggu.
“Maka untuk mencapai itu perlu kerja keras dan program yang jelas. Bahwa sebelum menentukan tim difinitif perlu dilakukan seleksi, mulai dari test fisik yang dilakukan secara dua tahap,” Jelasnya.
Menurutnya, tim definitif kontingen Kabupaten Buleleng sudah akan ditetapkan paling lambat bulan April 2018 mendatang. Dimana jumlah maksimal yang akan ditetapkan berjumlah 670 orang, dengan rincian 525 atlet dan 145 official.
Dengan kekuatan kontingen itu, Buleleng pun akan mengikuti seluruh cabang olah raga yang dipertandingankan yakni 39 cabor dengan 2 cabor eksebisi. Jumlah itu pun meningkat 30 orang atau atlet dibandingkan pada Porprov Bali 2017 di Gianyar, yang menurunkan 640 orang.
“Untuk cabor andalan masih dipermainan, berdasar hasil evaluasi, dari empat cabor yang ada, kita menekankan di cabor permainan, tanpa menyampingkan cabor lain. Dan kita harapkan Cabor lain juga mampu meraih banyak medali,” tegas Artha Widnyana. |RM|