Singaraja, koranbuleleng.com | Sektor pertanian dalam arti
luas di Buleleng menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi selama ini. Pada
tahun 2017, sektor pertanian ini mampu memberikan kontribusi sebesar 22,17 %
pada tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun itu yang mencapai 5,4 %.
Dominannya peran sektor pertanian itu disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana,ST saat memberikan sambutan pada Upacara Peringaratan Hari Jadi Kota
Singaraja Ke-415, di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu 30 Maret 2019 lalu.
“Ini menunjukan bahwa Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar di sektor
pertanian, dengan pembangunan infrastruktur sampai ke pedesaan,”
tandasnya.
Besarnya peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Buleleng tersebut,
manjadikan sektor ini sebagai prioritas dalam periode kedua masa kepemimpinan
dirinya bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG. Bupati Agus
menjelaskan, prioritas di bidang pertanian inipun sudah resmi dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022
Dalam kesempatan itu pula, mantan Anggota DPRD Bali ini juga merinci sejumlah
capaian yang telah diraihnya selama periode pertama masa kepemimpinannya.
Diungkapkannya, pada lima tahun pertama dirinya memimpin Buleleng, secara umun
telah berhasil mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Lebih jauh dikatakan Bupati Suradnyana, kunci utama pembangunan adalah adanya
kemudahan akses jalan, pelayanan kesehatan yang berkualitas, pemenuhan
kebutuhan air bersih, serta program pembangunan terintegrasi lainnya.
Kendati berhasil mewujudkan pembangunan yang telah ditetapkan, Bupati asal Desa
Banyuatis ini juga tidak memungkiri jika masih ada beberapa pencapaian
pembangunan yang belum optimal. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari berbagai
keterbatasan yang dihadapi oleh Kabupaten Buleleng.
“Namun dengan penuh keyakinan dan semangat kebersamaan, semua hambatan
dapat kami tuntaskan bersama. Sehingga masyarakat Buleleng dapat lebih maju dan
sejahtera,” ucapnya.
Selain memaparkan capaian pembangunan di Buleleng, pada upacara yang juga
dihadiri oleh Wabup Sutjidra dan seluruh anggota Forkopimda itu, Bupati PAS
juga mengingatkan makna penting dari tema yang diusung pada HUT Kota Singaraja
tahun ini.
Menurutnya, melalui tema “Bersatu Merangkai Warna
Nusantara”, diingatkan bahwa persatuan dalam keberagaman yang selama ini
telah menjadi bagian dari masyarakat Buleleng mampu memberi vibrasi yang
positif dalam membangun persatuan negeri di tengah maraknya upaya meruntuhkan NKRI
dan Pancasila.
“Saya selaku Bupati Buleleng mengajak seluruh lapisan masyarakat Buleleng untuk
menumbuhkan rasa kekeluargaan, membangkitkan nilai kebersamaan, serta
mempererat tali persaudaraan untuk berbaur dalam satu pandangan dalam membangun
Buleleng dengan semangat kebersamaan,” ajak Bupati PAS.|r|