Singaraja| Jajaran Kepolisian di Kabupaten Buleleng nampaknya harus bekerja keras dalam mengungkap pelaku yang mengirimkan surat teror ke Kantor Camat Buleleng.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti mengenai identitas kurir yang membawa selebaran teror yang dibawa ke kantor camat Buleleng. Sementara CCTV yang dipasang di Kantor Camat Buleleng justru tak bisa merekam.
Camat Buleleng Dewa Made Ardika mengaku sudah melihat gerak cctv yang terpasang di kantornya. Hanya saja, CCTV yang terpasang tidak menjangkau sudut dimana pelaku memarkirkan kendaraan saat mengirimkan surat tersebut.
“Kami sudah melihat rekaman cctv yang terpasang di kantor, karena memang jangkauan nya tidak sampai pada tempat pelaku memarkir kendaraan, sayang sekali pelaku tidak terekam dalam cctv,” jelasnya.
Disisi lain, pasca adanya surat teror yang ditemukan di Kantor Camat Buleleng, status keamanan di Buleleng masih siaga 1. Bahkan, jajaran kepolisian juga semakin mengintensifkan patroli, sebagai upaya antisipasi.|