Singaraja | Komisi II DPRD Buleleng meninjau SDN 1 Anturan, Kecamatan Buleleng karena senderannya tembok sekolah setempat longsor setelah guyuran hujan deras. Senderan yang terletak di sebelah barat gedung sekolah dan digunakan untuk parkir motor ini jebol karena tidak mampu menahan derasnya air hujan.
Ambruknya senderan sekolah ini tidak sampai menganggu proses belajar mengajar, namun puing kerusakan justru sempat menganggu jalur pejalan bagi warga.
Kunjungan Komisi II DPRD Buleleng, Gede Suradnya menyampaikan akan segera berkoordinasi Dinas Pendidikan dan BPBD Kab. Buleleng untuk melkaukan perbaikan senderan. “Kondisi yang sangat memperihatinkan, begitu kami lihat dilokasi, kerusakan sederan yang jebol sangat berat untuk itu kami akan segera berkoordinasi dengan pihak yang terkait agar bisa secepatnya diperbaiki.”ujar Suradnya.
Kepala Sekolah SD N 1 Anturan Putu Sulaba, mengatakan bahwa hujan deras mengguyur wilayah itu mengakibatkan senderan sebelah barat gedung sekolah jebol, Sabtu lalu.
Menurut keterangannya, senderan ini memang rentan karena dari struktur tanah yang tinggi dan labil, sementara konstruksinya juga terlihat tidak kokoh.
Pihak sekolah merasa khawatir, kerusakanakan semakin parah bila hujan kembali mengguyur dengan deras. “Kami juga berharap sesuai dengan surat yang kami kirim ke Dinas Pendidikan dan DPRD Kabupaten Buleleng khususnya Komisi II agar bisa membantu secepatnya merehab senderan yang jebol ini, karena sangat membahayakan bagi anak-anak, gedung sekolah dan masyarakat yang ada disekitarnya.” ujar Sulaba. |Rilis Humas DPRD Buleleng|
