Singaraja | Seorang bocah, yang masih berumur 2 tahun, Kadek Satria Wiguna, Warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng tewas terseret air saluran irigasi, Sabtu (13/2) sekitar pukul 14.00 Wita.
Dia ditemukan warga sudah dalam keadaan lemas dan sempat dibawa ke RSUD Buleleng. Namun, nyawanya tidak bisa ditolong. Diduga, Bocah malang ini awalnya jatuh dari parit dekat rumahnya yang terletak di sebelah timur Terminal Penarukan.
Sebelumnya, ibu korban Ni Putu Suarningsih awalnya menyangka anaknya hilang dan sampai melaporkan ke pihak kelurahan Penarukan. Namun setelah dicari-cari, Dia ditemukan di saluran irigasi yang berdekatan dengan SMA Negeri 3 Singaraja.
Lurah Penarukan, I Gusti Ngurah Oka mengatakan korban ditemukan dalam kondisi lemah dan kondisi badan dingin. “Dia sempat muntah-muntah dan diberi nafas buatan hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Buleleng,’ ujar Gusti Ngurah Oka. Namun nyawanya bocah ini tidak bisa diselamatkan.
Di RSUD Buleleng, Orang tua korban histeris melihat anaknya dinyatakan meninggal. Pihak keluarga membawakorban ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata menyatakan kejadian ini diuga kuat karena kelalaian pihak orang tuanya. Saat kejadian, Ibunya sedang membungkus nasi pesanan dari konsumennya. Sementara ayah korban sedang bekerja sebagai sopir.
“Mungkin Ibunya tidak mengethaui anaknya hanyut karena kesibukannya. Kemungkinan ini kelalaian orang tua. Kami himbau agar orangtua bisa mengawasi anak-ankanya semaksimal mungkin walaupun sesibuk apapun. Karena anak-anak usai balita itu kan sedang penasaran dan sedang lincah-lincahnya,” kata Suarnata |NP|
