Singaraja | DPC PDIP Buleleng secara resmi menutup proses penjaringan bakal calon pasangan kepala daerah Buleleng untuk diusung pada Pilkada Buleleng 2017. Kini, DPC PDIP Buleleng tinggal menggodok nama-nama yang akan diserahkan ke DPD PDIP Bali.
Dari tujuh orang yang mengambl formulir, hanya empat orang saja yang mengembalikan formulir pendaftaran, sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Buleleng.
Mereka yang mengembalikan formulir wakil Bupati Buleleng yakni Nyoman Sutjidra, yang selama ini dikenal sebagai petahana Wakil Bupati Buleleng. Namun, posisi Sutjidra justru diincar oleh dua orang pendaftar lainnya dari kader dan non kader. Dari kader PDIP Buleleng yang mengembalikan formluir pendaftaran yakni Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack. Dewa Jack mengembalikan formulir sabtu lalu. Sementara dari Non kader yang mengembalikan formulir wakil bupati yakni Luh Marwati.
Hanya saja berkas persyaratan yang harus dipenuhi oleh Luh Made Marwati belum lengkap. Marwati belum melengkapi ijasah yang dipersyaratkan oleh DPC PDIP Buleleng begitupun Blangko formulir Marwati juga tidak berisi meterai. Luh Marwati selama ini dikenal sebagai pedagang koran eceran yang sering membuka lapaknya di Jalan Diponegoro, Singaraja.
Sementara satu nama lainnya yang mengembalikan formulir yakni Putu Agus Suradnyana yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Buleleng.
Sementara itu, tiga orang yang yang sudah sempat mengambil formulir namun tidak mengembalikan masing masing Gede Kusuma Putra yang sempat mengambil formulir Balon Bupati Buleleng, dan Ni Kadek Turkini, dan Ketut Budiana yang mengambil formulir balon wakil bupati.
Di sisi lain, Luh Made Marwati, Masyarakat Buleleng yang mendaftar melalui jalur non kader, mengaku siap untuk maju dalam Pilkada Buleleng. Ia hanya ingin memajukan perekonomian masyarakat Buleleng, termasuk ingin membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Buleleng.
“Saya orang nggak tahu politik, tapi saya ingin memajukan ekonomi di Buleleng. Saya juga ingin menciptakan lapangan kerja di Buleleng, sehingga masyarakat Buleleng tidak lagi lari ke Denpasar untuk mencari pekerjaan,” Ungkapnya.
Sementara itu Nyoman Sutjidra mengatakan siap bersaing untuk memperebutkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Buleleng. Sutjidra juga berkomitmen untuk siap memenangkan siapapun nantinya yang akan mendapatkan rekomendasi.
“ya saya harus siap untuk bersaing mendapatkan rekomendasi. Dan komitmen kami jelas, siapapun nantinya yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, kami siap untuk memenangkannya di Pilkada Buleleng mendatang,” Tegasnya.
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Buleleng Dewa Ketut Suardipa mengungkapkan, setelah penutupan pendaftaran, tahapan akan dilanjutkan dengan agenda rapat di masing masing Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk mengajukan Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati Buleleng.
“Besok (selasa/22/2) masing masing PAC akan rapat untuk mengajukan dua pasang nama yang akan diajukan sebagai Bakal Calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Buleleng,” Jelasnya.
Setelah itu, DPC PDI Perjuangan Buleleng akan melaksanakan Rapat Pleno untuk menentukan nama yang akan diajukan ke DPD dan DPP PDI perjuangan.” sebelum diajukan ke DPD PDI Perjuangan Bali, DPC akan melakukan rapat pleno yang rencananya akan berlangsung rabu (23/2) mendatang.|RM|