Singaraja| Pengamanan wiilayah Buleleng msih dinyatakan siaga 1 oleh pihak Polres Buleleng pasca penangkapan terduga teroris di Wilayah Ubud Kabupaten Gianyar beberapa waktu lalu.
Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri mengatakan, polisi telah menyatakan personil kepolisian kini dalam kondisi siaga satu berdasarkan perintah dari Mabes Polri . Hal itu juga telah dikoordinasikan dengan aparat terkait, seperti Badan Kesbang Buleleng serta TNI. Upaya pengamanan disejumlah tempat yang menjadi titik vital juga diperketat. Mulai dari penebalan pengamanan di Mapolres, Pejabat publick, hingga pengamanan di di pintu-pintu masuk ke Kabupaten Buleleng.
“status pengamanan saat ini masih siaga satu sesuai dengan intruksi Mabes. Upaya kami tentunya dengan meningkatkan pengamanan di sejumlah titik, termasuk pintu masuk ke Buleleng, khususnya pintu masuk melalui Laut,” Jelasnya.
Kapolres Harry Haryadi tidak ingin masyarakat menjadi cemas terkait dengan adanya penangkapan terduga teroris di Ubud. Ia meminta agar masyarakat selalu waspada dan tetap beraktivitas seperti biasa.
“indikasi penyusupan pasti selalu ada, namun masyarakat kami minta untuk tetap tenang dan selalu waspada,” Imbuhnya kemarin.
Polres Buleleng dalam status siaga satu juga meningkatkan intensitas razia kendaraan bermotor. Demikian pula dengan pengamanan di wilayah perairan. Satuan Polisi Perairan Polres Buleleng didesak meningkatkan patroli dan pengamanan. Bahkan sebagai upaya penanggulangan terorisme, Polres Buleleng juga sudah melaksanakan simulasi penanganan teroris yang berlangsung senin (22/2) lalu.|RM|