Singaraja| Sejumlah warga yang tengah berada di Pantai Penarukan Kecamatan Buleleng, Selasa (23/2) digegerkan dengan penemuan orok. Penemuan orok tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kota SIngaraja.
Orok tersebut pertama kali ditemukan Putu Gede Yasa Warga setempat. Orok ditemukan dalam posisi tergeletak di tepi pantai tanpa terbungkus apapun, dengan konsisi ari ari masih menempel. Kulit orok juga masih terlihat merah dan berlumuran darah. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi peristiwa juga angsung memangil Bidan Desa untuk memeriksa kondisi orok tersebut.
Kapolsek Kota Singaraja I Nyoman Suarnata mengungkapkan, penemuan orok ini akan ditindak lanjuti dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk melakukan penyelisikan dan penyidikan untuk mengetahui pelaku pembuang oroktersebut.
“kami akan segera memeriksa saksi mata yang menemukan orok tersebut, termasuk melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang orok tersebut,” Ungkapnya.
Sementara itu, menurut keterangan Bidan Desa Nyoman Puja Sarini, orok yang ditemukan di Pantai Penarukan itu masih usia muda. “Orok ini sepertinya baru dilahirkan karena masih merah dan berdarah, kira kira umurnya antara 3 sampai 4 bulan. Untuk jenis kelamin orok masih belum terlihat jelas,” Jelasnya.
Untuk sementara, orok yang telah dievakuasi dititipkan ke Ruang Jenasah RSUD Kabupaten Buleleng dan polisi sendiri masih mendengarkan keterangan sejulah saksi-saksi untuk mampu mengungkap kasus pembuangan orok tersebut. |RM|
