Singaraja | Ribuan warga kota Singaraja mengikuti gerak jalan santai sambil mengambil sampah yang ada di jalan raya di dalam kota Singaraja, Jumat (26/2) kemarin. Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional serta menggalakan momen Buleleng Bebas sampah.
Rutenya, Jalan Ngurah Rai singaraja, Jalan Pramuka, Jalan Diponogoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada dan kembali ke Taman Kota Singaraja. Sampah yang dipungut sepanjang jalan langsung ditukarkan di Bank Sampah yang sudah disediakan panitia dari Pemkab Buleleng.
Beberapa warga mengaku cukup antusias mengikuti aksi ini. “Ini untuk kepentingan kita semua, aksinya cukup bagus dan membuat semangat. Menyusuri kota sambil pungut sampah, ya cukup mengasyikkan,” ujar Putu Renita, salah satu siswa yang ikut dalam aksi ini.
Sementara Ketua Panitia Hari Peduli Sampah Nasional 2016, Nyoman Surya Temaja Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari peduli sampah nasioanal umumnya dan Kabupaten Buleleng dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat buleleng untuk cerdas menggunakan dan mengelola sampah terutama sampah plastik.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana juga terlihat ikut dalam aksi ini. Dia juga ikut mensosialisasikan pentingnya gerakan peduli sampah ini.
”Kesuksesan Gerakan Peduli sampah ini tidak terlepas dari seluruh lapisan masyarakat dan pelajar Kabupeten Buleleng, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, sudah saatnya masyarakat membantu Pemkab Buleleng berkolaborasi, semoga nilai yang terdapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat demi Indonesia Bersih Umumnya dan Buleleng pada khususnya,” ungkap Bupati.
Bupati meminta aparatur pemerintahan di Pemkab Buleleng juga harus memberikan contoh yang baik terkait dengan pengelolaan sampah. Saat ini, kata Dia, sampah menjad permasalahan besar di Buleleng karena sangat terkait dengan kebersihan lingkungan, kesehatan mansuia, serta kenyamanan dan keasrian kota.
”Kita tahu bahwa sampah memberikan masalah besar buat kita di bidang kesehatan, kenyamanan dan keasrian ini harus kita jaga betul, gerakan Buleleng bebas sampah tahun 2015, kita laksanakan 30 Maret 2016 ini, yang sebelumnya kita juga sudah sosialisasikan Perda 1 Th 2013 kepada masyarakat Buleleng,” tutur Agus Suradnyana.|NP|