Singaraja | Panitia Singaraja Band Heroes #2 terus menggaungkan even ini supaya tersebar ke seluruh pelosok Bali. Ada cara unik yang dilakukan pihak panitia, salah satunya menerapkan pola Multi Level Marketing (MLM).
Panitia merekrut relawan yang bertugas untuk mendatangi langsung para calon peserta yang ingin mendaftar menjadi peserta SBH#2. “Nantinya para realwan ini akan diberikan fee 50 persen dari biaya pendaftaran. Dengan cara ini ternyat efektif, relawan-relawan ini ternyata cukup greget untuk berkeliling mencari grup-grup band yang ingin ikut dalam SBH,” terang Ketua Panitia SIngaraja Band Heroes, Cok Aditya WP, yang juga salah satu Tim Kreatif.
Cara ini, kata Cok juga menjadikan pihak panitia mengetahui dunia para musisi, dari cara berfikir mereka serta mendapatkan masukan-masukan yang baik untuk SBH. Selain mendapatkan masukan, para peserta yang telah mendaftar diminta ikut menyebarkan informasi melalaui media sosial dan sejenisnya.
“Jadi cukup greget lah dengan pola ini. Banyak grup-grup band yang menjadi terbuka dan tahu akan even t ini,” ujarnya.
Selain itu, pihak panitia juga mendekati musisi-musisi Bali asal Buleleng. Mereka diminta membantu event ini bisa tersebar secara maksimal. Beberapa musisi asal Singaraja yang didekati oleh pihak panitia seperti Mr. Botax, sejumlah musisi yang tergabung dalam grup band Bintang dan beberapa musisi lainnya.
Lanang Mr. Botax mengungkapkan Bupati Buleleng cukup apresiatif terhadap dunia seni musik sehingga musisi-musisi di Buleleng dan Bali bisa dengan bebas menggelorakan kreatifitas musiknya. Berbagai even terlaksana selala dengan beragam suguhan musik.
“Jiwa musik Pak Bupati tidak diragukan lagi. Bisa dikatakan Pak Agus itu Rocker. Semenjak beliau memimpin Buleleng selalu memberikan ruang untuk tampil bagi para musisi Bali dan Lokal Buleleng pada setiap even. Ini membuat Musisi Bali respect terhadap Bupati Buleleng,” ujar Lanang Botax.
Roadshow melalui media massa juga sudah dilakukan pihak panitiia termasuk pula menggunakan trend media sosial. |NP|