Singaraja | Pantai Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali kini menjadi salah satu ikon wisata baru di Buleleng. Pantai yang tenang dan hamparan pasir yang luas menjadi tempat wisata yang cukup nyaman untuk dikunjungi.
Dari Singaraja menuju Desa Giri Emas kurang lebih berjarak sekitar 13,8 kilometer ke arah timur. Warga Desa setempat sejauh ini juga cukup gencar melakukan berbagai promosi wisata serta aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan sekitar pantai.
Melihat potensi wisata yang cukup bagus, Pemerintah Kabupaten Buleleng langsung turun tangan untuk memperkenalkan daerah ini ke khalayak umum dengan menggelar lomba olahraga tradisional. Diantaranya, olahraga Lomba Terompoh, Lomba Tarik Tambang, Lomba Tajog dan Lomba Gebuk Bantal. Lomba ini juga bagian dari rangkaian HUT Kota Singaraja ke – 412.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat membuka Lomba olahraga tradisional mengatakan dipilihnya Pantai Giri Mas adalah sebagai upaya pemerintah memperkenalkan dan mempromosikan salah satu potensi wisata bahari di Buleleng. Nantinya, Wisata pantai Giri Emas bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sektor untuk menunjang penerimaan PAD bagi Desa dan Kabupaten Buleleng.
Permainan-permainan tradisional ini juga cukup lekat dengan aktifitas pariwisata. Ke depan, warga juga diharapkan bisa tetap menjaga segala bentuk tradisi yang menjadi kearifan lokal Desa Giri Emas. Bupati menilai, Kecintaan masyarakat terhadap permainan tradisional yang menurutnya memiliki nilai kebersamaan dan kerjasama masih tinggi. Kedepan lomba seperti ini akan melibatkan masyarakat agar olahraga tradisional tetap digemari masyarakat serta promosi wisata terus berjalan.
“Kegiatan ini cukup efektif untuk promo wisata. Karena ini tujuan baru, kita bawa PNS ke Pantai Desa Giri Emas untuk ikuti lomba. Kedepan, kita sasar masayarakat umum agar permainan tradisional ini tetap eksis ditengah hingar bingar hiburan.” harap Bupati Agus Suradnyana, Jumat (19/3) pagi.
Sementara itu, Putu Nugraha salah satu warga Desa Giri Emas mengaku senang Desa Giri Emas dijadikan tuan rumah perlombaan olahraga Tradisional menyambut HUT Kota Singaraja ke-412.
Pelaksanaan kegiatan ini menguntungkan desa karena dari sisi pengembangan wisata desa sangat berdampak positif, serta warga juga bisa membuka usaha walaupun masih dalam skala ekcil.
“Kami memang sedang melakukan penataan pantai untuk menjadikan kawasan pantai Desa Giri Emas ini sebagai ikon wisata pantai teranyar di Buleleng. Kegiatan seperti ini tentu sangat berdampak positif bagi promosi wisata desa serta masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat juga terbantu,” ujar Nugraha.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Gede Suyasa menyatakan potensi wisata pantai Desa Giri Emas cukup besar. Lokasinya cukup indah dan menenangkan. Kegiatan seperti ini juga menjadi nilai yang cukup positif bagi promosi dan pengembangan wisata desa Giri Emas. |NP|
